Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Artis Irfan Hakim turut melakukan ibadah kurban untuk Idul Adha 1445 Hijriah dengan dua jenis sapi asli Indonesia, yaitu sapi Bali dan sapi Madura sebagai bentuk dukungan terhadap peternak lokal.
"(Kurban) Sekarang, tuh, ada dua jenis sapi asli Indonesia, sapi Bali dan sapi Madura," ujar Irfan Hakim saat ditemui di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Irfan Hakim menilai sapi Bali dan sapi Madura memiliki kualitas daging terbaik dengan kuantitas daging yang juga melimpah. Dengan berkurban menggunakan sapi lokal, pria yang dikenal sebagai presenter kondang tersebut memiliki tujuan untuk memajukan peternak dalam negeri dan mempromosikan sapi-sapi lokal yang berkualitas.
Menurut Irfan Hakim, saat ini, memiliki sapi seberat satu ton bukan lagi hal yang hanya bisa dilakukan oleh kalangan tertentu saja, tetapi, juga bisa dicapai oleh banyak orang. Peternak sapi, kata dia, kini semakin bersemangat untuk menyediakan sapi berkualitas tinggi untuk kurban.
"Tapi, buat para peternak Indonesia juga harus tetap semangat, itu maksud gue," ucap Irfan Hakim, menjelaskan alasannya berkurban dengan sapi lokal.
Setiap tahun, Irfan berkomitmen untuk berkurban sehingga penting bagi dia untuk menyisihkan uang agar bisa berkurban.
Dia mencontohkan seorang anak sekolah dasar, yang menabung Rp10.000 sehari bisa mengumpulkan Rp3 juta dalam setahun. Tujuh orang anak bisa membeli sapi kurban seharga Rp 21 juta menggunakan uang tabungan itu.
Pria berusia 48 tahun itu pun mengajak semua orang untuk "memaksakan" diri dalam semangat beribadah dan berkurban.
"Intinya adalah semangat berkurban itu. Berkali-kali gue ngomong 'lu ngerokok tiap hari bisa nyisihin uang, nyicil motor bisa, ponsel bisa nyicil yang baru. Jadi, yuk, kita coba, yuk,' gitu," kata dia menutup perbincangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Irfan Hakim berkurban sapi Bali dan Madura untuk dukung peternak lokal
Berita Terkait
PR besar memberantas mafia hukum
07 November 2024 6:23 Wib
Christine Hakim terima Lifetime Achievement Award MGGA 2024 di Kuala Lumpur
28 July 2024 5:27 Wib
Hakim Pengadilan Negeri Bandung perintahkan Pegi Setiawan segera dibebaskan
08 July 2024 15:54 Wib
Serial "Ellyas Pical" coba bangkitkan gairah tinju era '80-an
23 March 2024 8:15 Wib
Hakim telusur alasan pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur ke Komisioner KPU
19 March 2024 5:00 Wib
Hakim menolak keberatan dua terdakwa kasus PPLN Kuala Lumpur
15 March 2024 12:51 Wib
Hakim vonis terdakwa karhutla Gunung Bromo dua tahun enam bulan penjara
01 February 2024 23:21 Wib
Muhadjir Effendy: Jumlah atlet yang berlaga di SEA Games 2023 masih dihitung
02 April 2023 5:43 Wib, 2023