Kuala Lumpur (ANTARA) - Departemen Statistik Malaysia (DOSM) dalam laporan terbarunya menyebutkan perdagangan Malaysia meningkat 8,7 persen dari 218,8 miliar Ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp757,5 triliun menjadi RM237,8 miliar atau sekitar Rp826,8 triliun pada Juni 2024.
Laporan dalam Buletin Perangkaan Perdagangan Luar Negeri Malaysia Juni 2024 itu mencatat prestasi yang membuat nilai perdagangan Malaysia mengalami peningkatan karena didorong oleh pertumbuhan impor 17,8 persen yang mencapai RM111,8 miliar (sekitar Rp387 triliun).
Selain itu nilai ekspor yang tercatat meningkat 1,7 persen mencapai RM126 miliar atau sekitar Rp436 triliun.
Kepada Statistik Malaysia Mohd Uzir Mahidin dalam pernyataan media dikeluarkan di Putrajaya, Kamis, mengatakan jika dilihat dari kelompok barang, 137 dari 258 kelompok ekspor dan 160 dari 259 kelompok impor menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Ia mengatakan ekspor yang lebih tinggi disumbangkan oleh kenaikan utamanya ke Taiwan sekitar RM2,2 miliar (sekitar Rp7,6 triliun), diikuti Amerika Serikat mencapai RM1,9 miliar (sekitar Rp6,5 triliun), Thailand sebesar RM1,3 miliar (sekitar Rp4,5 triliun), Vietnam mencapai RM623,1 juta (sekitar Rp2,1 triliun), India mencapai RM404,8 juta (sekitar Rp1,4 triliun), Meksiko mencapai RM277 juta (sekitar Rp959 miliar).
Selanjutnya Samoa Amerika mencapai RM216,2 juta (sekitar Rp748,5 miliar), Kanada mencapai RM214,8 juta (sekitar Rp743,7 miliar), dan Arab Saudi mencapai RM203 juta (sekitar Rp702,8 miliar).
Sementara itu, ia mengatakan untuk impor yang lebih tinggi terutama disumbang dari China mencapai RM5,6 miliar (sekitar Rp19,38 triliun), lalu diikuti Amerika Serikat mencapai RM2,6 miliar (sekitar Rp9 triliun), Taiwan mencapai RM2,1 miliar (sekitar Rp7,27 triliun), Singapura mencapai RM2 miliar (sekitar Rp6,9 triliun), Korea Selatan dan Uni Emirat Arab masing-masing mencapai RM1,3 miliar (sekitar Rp4,5 triliun),
Sedangkan Uni Eropa mencapai RM956,7 juta (sekitar Rp3,3 triliun), Brasil mencapai RM777,5 juta (sekitar Rp2,6 triliun) dan Argentina mencapai RM543,9 juta (sekitar Rp1,8 triliun).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DOSM: Perdagangan Malaysia meningkat 8,7 persen pada Juni 2024
Berita Terkait
Segelas es teh dan martabat yang tidak terbeli
06 December 2024 15:13 Wib
Konsul RI: Nilai kontrak dagang pebisnis Tarakan-Tawau di TEI tembus Rp767 miliar
10 October 2024 18:35 Wib
Konjen RI: Nilai kontrak pebisnis dari Indonesia dan Penang naik di TEI ke-39
09 October 2024 20:45 Wib
Malaysia, Selandia Baru sepakat naikkan nilai perdagangan hingga 50 persen
03 September 2024 6:26 Wib
Presiden Jokowi harap Hari Kenaikan Yesus Kristus jadi inspirasi nilai kasih
09 May 2024 17:33 Wib
Rupiah pada Kamis pagi menguat jadi Rp16.225 per dolar AS
02 May 2024 9:27 Wib
Kurs rupiah pada Kamis "rebound" karena aksi profit taking
18 April 2024 9:42 Wib
Nilai perdagangan Malaysia mencapai Rp751,8 triliun pada Desember 2023
27 January 2024 6:44 Wib