Kuala Lumpur (ANTARA) - Sektor pariwisata domestik Malaysia mengalami pertumbuhan pada 2024 dengan nilai menembus 107 miliar ringgit atau sekitar Rp401,6 triliun dengan total pengunjung mencapai 260,1 juta orang, menurut Departemen Statistik Malaysia (DOSM).
Kepala Statistik Malaysia Mohd Uzir Mahidin dalam keterangan dikeluarkan di Putrajaya, Senin, mengatakan kuatnya kinerja pariwisata domestik Malaysia pada 2024 berlanjut hingga kuartal terakhir, sehingga jumlah pengunjung pada tahun tersebut mencapai 260,1 juta orang atau meningkat 21,7 persen dibandingkan 2023.
Sejalan dengan peningkatan jumlah pengunjung, pengeluaran pariwisata domestik yang melebihi angka RM107 miliar, menurut dia, mencerminkan pertumbuhan tahun-ke-tahun yang kuat sebesar 26,3 persen.
Pertumbuhan pariwisata dalam negeri juga tercermin pada kinerja industri terkait pariwisata. Pendapatan dari aktivitas kebun binatang mengalami peningkatan sebesar 15,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Penjualan eceran bahan bakar juga meningkat sebesar 6,7 persen, sejalan dengan peningkatan aktivitas perjalanan domestik. Sedangkan kedatangan domestik di bandar udara meningkat sebesar 6,1 persen.
Selain itu, ia mengatakan, laporan terbaru DOSM juga mencatat volume lalu lintas jalan raya meningkat sebesar 3,8 persen, yang menunjukkan tingkat mobilitas yang lebih tinggi di negara tersebut.
Perkembangan itu, menurut dia, didukung oleh peningkatan pendapatan subsektor akomodasi yang signifikan sebesar 14,1 persen, yang mengindikasikan kuatnya permintaan terhadap jasa perjalanan domestik.
Industri perhotelan menunjukkan ketahanan yang kuat dengan tingkat hunian hotel bintang empat yang meningkat sebesar 5,9 persen, mencerminkan permintaan yang terus berlanjut terhadap pilihan akomodasi mewah.
Destinasi pesisir mengalami peningkatan signifikan dalam tingkat hunian sebesar 12,1 persen, yang menunjukkan adanya pergeseran ke arah liburan ke pantai. Sedangkan untuk wilayah perkotaan mencatat peningkatan moderat sebesar 0,7 persen, yang menunjukkan distribusi pengunjung domestik yang lebih seimbang di berbagai destinasi.
Sektor pariwisata domestik Malaysia yang berkembang pesat telah terbukti menjadi pendorong utama kinerja perekonomian negara tersebut, ujar Mohd Uzir.
Peningkatan jumlah pengunjung, ditambah dengan peningkatan belanja pariwisata, telah mendukung berbagai industri yang mendukung sektor tersebut, memperkuat peran pariwisata dalam pembangunan ekonomi Malaysia secara keseluruhan.
Ia juga menekankan kontribusi positif dari kegiatan perekonomian yang lebih luas pada kuartal keempat, di mana sektor jasa tumbuh sebesar 6,2 persen tahun-ke-tahun pada kuartal tersebut, sebagian besar didorong oleh pertumbuhan sektor perdagangan besar dan eceran, serta makanan dan minuman.
Sub-sektor transportasi mengalami pertumbuhan yang kuat terutama pada transportasi darat dan transportasi udara, yang masing-masing meningkat sebesar 10 persen dan 9,3 persen, yang mencerminkan peningkatan pergerakan pengunjung domestik dan internasional.
Pertumbuhan pariwisata domestik Malaysia diperkirakan akan meningkat, didorong oleh kepercayaan konsumen yang terus berlanjut, permintaan perjalanan yang tinggi, dan musim perayaan yang akan datang. Dengan Malaysia menjadi Ketua ASEAN 2025, sektor Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE) tentu juga akan berperan signifikan terhadap pariwisata negara tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pariwisata domestik Malaysia 2024 tembus angka 107 miliar ringgit