Washington (ANTARA) - CEO Meta Mark Zuckerberg, mengatakan kepada Bloomberg bahwa dia tidak berencana untuk mendukung Donald Trump atau Presiden Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024.
"Saya juga berencana untuk tidak memainkan peran penting dalam pemilu," kata Zuckerberg dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Jumat (19/7).
Zuckerberg mengakui telah melakukan beberapa hal secara pribadi terkait pemilu di masa lalu.
"Saya tidak berencana melakukan hal itu kali ini, dan itu termasuk tidak mendukung salah satu kandidat," ujar Zuckerberg, menambahkan.
Zuckerberg mengemukakan bahwa dia memahami mengapa citra Trump begitu menarik bagi para pemilih Amerika, terutama mengingat cara dia berperilaku setelah peluru menghantamnya pada Sabtu (13/7) lalu.
Zuckerberg menyebut reaksi Trump setelah upaya pembunuhan yang gagal itu adalah "keren" dan menginspirasi.
Pernyataan Zuckerberg muncul di tengah laporan media bahwa Biden berencana mundur dari pencalonan presiden menyusul kinerja buruknya pada debat 27 Juni melawan Trump dan meningkatnya tekanan dari sesama anggota Partai Demokrat agar Biden mengundurkan diri dari pencalonan.
Bloomberg melaporkan pada Kamis (18/7) bahwa beberapa anggota kabinet Biden mulai melakukan pembicaraan pribadi mengenai apakah Biden harus menunda kampanye kepresidenannya di tengah penurunan tajam dukungan dari para sekutu Demokrat.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mark Zuckerberg tidak berencana untuk dukung Biden atau Trump
Berita Terkait
AS kembali veto rancangan resolusi DK PBB gencatan senjata Gaza
21 November 2024 15:15 Wib
Lebanon dan Hizbullah setujui usulan AS untuk gencatan senjata dengan Israel
19 November 2024 10:24 Wib
Malaysia desak AS gunakan pengaruhnya pastikan Resolusi 2735 dipatuhi Israel
11 October 2024 14:29 Wib
AS sebut tak ada terobosan dalam negosiasi gencatan senjata Gaza
27 September 2024 11:13 Wib
Republik Demokratik Kongo menerima 50.000 dosis vaksin mpox dari AS
12 September 2024 5:41 Wib
Blinken: Pembunuhan aktivis Amerika di Tepi Barat tidak bisa diterima
11 September 2024 6:20 Wib
Klasemen medali Olimpiade Paris: Amerika masih pertama, Indonesia naik ke peringkat 28
09 August 2024 5:18 Wib
Distorsi Netanyahu menarik perhatian media Amerika Serikat
26 July 2024 9:25 Wib