Moskow (ANTARA) - Sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong masyarakat untuk menghilangkan nyawa mantan Presiden Amerika Serikat dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, sebut pengusaha AS Elon Musk pada Senin.
"Mereka (Demokrat) secara aktif mendorong orang untuk membunuh Trump," tulis Musk pada unggahan di X.
Musk menuding bahwa sosok di Partai Demokrat itu menyebut Trump sebagai "seorang diktator jahat".
Dia menambahkan bahwa Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn yang dikenal sebagai salah satu donor utama Partai Demokrat, mengatakan kepada penonton di festival film Sundance bahwa dia berharap Trump menjadi "martir sejati".
Menurut pendapat Musk, komentar itu berarti "kematian".
Sebelumnya, terjadi upaya pembunuhan kedua terhadap Donald Trump pada Minggu di Trump International Golf Club West Palm Beach ketika mantan presiden AS tersebut sedang bermain golf.
Pihak kepolisian mengatakan agen Dinas Rahasia melepaskan tembakan ke arah tersangka pembunuh yang bersembunyi di semak-semak.
Pria itu melarikan diri dari tempat kejadian tetapi kemudian berhasil ditangkap.
Senapan jenis AK-47 ditemukan di lokasi kejadian, bersama dengan dua tas ransel dan kamera GoPro.
Sementara itu, FBI telah bergabung dalam penyelidikan ini, dan pihak berwenang AS menganggapnya sebagai upaya pembunuhan.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Elon Musk tuduh tokoh Partai Demokrat dorong penghilangan nyawa Trump
Berita Terkait
Trump sebut Israel akan terkena malapetaka jika Harris menang pilpres
08 September 2024 18:54 Wib
Trump rencanakan 3 putaran debat lawan Harris September mendatang
12 August 2024 9:41 Wib
Mark Zuckerberg tak berencana untuk dukung Biden atau Trump
20 July 2024 10:48 Wib
Trump umumkan Senator Ohio JD Vance jadi calon wakil presidennya
16 July 2024 8:56 Wib
Biden sebut terlalu dini pastikan penembakan Trump upaya pembunuhan
14 July 2024 11:01 Wib
Trump 'baik-baik saja' setelah insiden penembakan di Pennsylvania
14 July 2024 11:01 Wib
Biden tegaskan akan tetap ikuti pemilihan presiden AS lawan Trump
06 July 2024 15:31 Wib
Gedung Putih sebut Biden tidak pertimbangkan mundur dari pilpres
04 July 2024 10:12 Wib