Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Penang Wanton Saragih mengatakan, nilai kontrak antara pebisnis Indonesia dan Malaysia asal Penang mengalami kenaikan pada pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang berlangsung di Tangerang.
Wanton dalam keterangan tertulis di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan, nilai kerja sama perdagangan “business to business” antara tujuh perusahaan Indonesia dan tiga perusahaan Malaysia asal Penang senilai 2.420.160 dolar AS atau setara kurang lebih Rp38 miliar.
“Pada TEI 2023 lalu, hanya terdapat dua penandatanganan kontrak bisnis dengan nilai perdagangan sebesar 1.155.000 dolar AS (sekitar Rp18 miliar, dengan nilai tukar satu dolar AS setara Rp15.690),” ujar dia.
Menurut dia, kenaikan nilai kontrak bisnis itu salah satunya dipengaruhi oleh kualitas komoditas-komoditas yang dihasilkan produsen Indonesia semakin terjaga. Sehingga produk-produk mereka semakin memiliki daya saing dan berdampak positif terhadap permintaan barang.
“KJRI Penang selaku Perwakilan RI di luar negeri senantiasa berupaya meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi melalui berbagai aktifitas diplomasi ekonomi,” ujar dia.
TEI, menurut dia, menjadi sarana bagi para pelaku usaha dalam negeri untuk memperkenalkan dan meningkatkan peluang produk-produknya masuk ke pasar internasional. Dan kali ini KJRI Penang turut mendatangkan 75 pembeli potensial dari Kedah dan Pulau Pinang.
KJRI, lanjutnya, juga memfasilitasi pencocokan bisnis antara pembeli potensial dengan pelaku usaha di wilayah kerjanya yakni Penang, Kedah, Perlis dengan pelaku usaha di tanah air.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan kerja sama ekonomi di antara kalangan bisnis kedua negara, ia mengatakan KJRI Penang juga mendorong Nota Kesepahaman (MoU) antara Persatuan Usahawan Maju Malaysia (PUMM) dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Ia berharap upaya-upaya tersebut dapat menggali berbagai peluang dan potensi kerja sama, dalam rangka peningkatan volume perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Malaysia, khususnya dari wilayah kerja mereka di Malaysia.
Adapun penandatanganan kontrak bisnis antara pelaku usaha dalam pendampingan KJRI Penang di TEI ke-39 di BSD, Tangerang, dilakukan antara Perusahaan M. Chuharmall Sdn Bhd dengan PT Sri Rejeki Isman Tbk, PT Gajah Duduk dan PT Panggung Jaya Indah (PAJITEX) yang akan mengimpor produk tekstil dan turunannya.
Lalu perusahaan Thong Guan Trading Sdn Bhd akan melakukan pembelian produk teh dari PT Fair Trade Commodities.
Selain itu, Perusahaan RS Agency Sdn Bhd akan mengimpor produk kosmetik dan wangi-wangian/parfum dari PT Gondowangi Tradisional Kosmetika, PT Griff Prima Abadi dan PT Sekawan Kosmetik Wasantara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Konsul RI: Nilai kontrak pebisnis Indonesia-Penang naik di TEI ke-39
Berita Terkait
Wamen PPMI soroti pentingnya pekerja migran Indonesia gunakan jalur prosedural ke Malaysia
23 jam lalu
Menko Yusril sebut Mary Jane Veloso dipindahkan ke Filipina
20 November 2024 13:06 Wib
Klasemen grup C kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia ke tiga besar, Jepang nyaman di puncak
20 November 2024 8:25 Wib
Suporter sambut meriah kembalinya Eliano Reijnders ke dalam skuad timnas Indonesia
19 November 2024 19:00 Wib
KJRI Johor Bahru jelaskan visi misi pemerintahan baru ke DPR Negeri Johor
19 November 2024 10:22 Wib
Gedung Putih memastikan pertemuan Prabowo-Biden pada 12 November 2024
11 November 2024 15:21 Wib
Restoran piza asal Malaysia bakal tambah 30 gerai penjualan di Indonesia
11 November 2024 14:52 Wib
Ganda campuran Indonesia Dejan/Gloria maju ke perempat final Korea Masters 2024
07 November 2024 12:13 Wib