jenazah TKI tertahan di Malaysia karena biaya

id Info Warga Jember,TKI Jember

jenazah TKI tertahan di Malaysia karena biaya

Ilustrasi -. Buka bersama Info Warga Jember (IWJ) di Kuala Lumpur

"Sebelumnya almarhum mendapatkan perawatan intensif di Hospital Kuala Lumpur namun pada akhirnya almarhum meninggal pada tanggal 27 Mei 2018," katanya.
Kuala Lumpur, (Antara) - Jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jember Provinsi Jawa Timur Amintyas Wahyudi (34) masih tertahan di Rumah Sakit Kuala Lumpur Malaysia karena keluarga kesulitan biaya.

"Almarhum adalah TKI yang bekerja di Malaysia yang meninggal karena sakit infeksi virus pada otak," ujar Koordinator Info Warga Jember (IWJ) Malaysia, Imam Wahyudi di Kuala Lumpur, Minggu.

Almarhum beralamatkan di Dusun Sumuran RT 002 / RW 013 Desa Klompangan Kecamatan Ajung Jember Jawa Timur

"Sebelumnya almarhum mendapatkan perawatan intensif di Hospital Kuala Lumpur namun pada akhirnya almarhum meninggal pada tanggal 27 Mei 2018," katanya.

Imam mengatakan saat ini jenazah-nya ada di RS Kuala Lumpur Malaysia dan belum bisa diambil oleh pihak keluarga karena terkendala biaya.

"Biaya yang dibutuhkan untuk mengambil jenazah dari rumah sakit adalah RM14.000 yaitu Rp 49.000.000. Karena itu kami membuka donasi untuk saudara kita tersebut agar segera bisa dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya.

Dia mengatakan donasi bisa disalurkan melalui Bank Mandiri 143 - 00 - 2061 - 0000 atas nama Info Warga Jember dan CIMB Bank Malaysia 8602891644 atas nama Carmine Falcone.

Project Officer Migrant Care Jember Bambang Teguh Karyanto beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari adik kandung almarhun Indah Yuliati Ningrum kalau kakaknya dalam kondisi sakit parah di Malaysia sehingga berharap kakaknya bisa segera pulang ke Indonesia.

Pihak Migrant Care di Kuala Lumpur sempat datang ke Hospital Kuala Lumpur untuk melihat kondisi Aminstyas pada 21 Mei 2018 dan kondisinya tidak dalam keadaan sadar, bahkan dokter memasangkan beberapa alat bantuan pengobatan di badannya.