Jakarta (ANTARA) - Andreas Setiawan, supporter Timnas Indonesia yang ditahan Polisi Diraja Malaysia di Malaysia, akhirnya dibebaskan. "PDRM (Polisi Diraja Malaysia) membebaskan persangkaan terhadap Andreas," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra, di Jakarta, Jumat.
Melalui bantuan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia, Setiawan pun kembali pulang ke Jakarta.
Menurut Saputra, dia dibebaskan setelah diperiksa polisi Malaysia, disimpulkan dia tidak terbukti menyebarkan ancaman teror melalui ponselnya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam termasuk ponselnya (diperiksa) secara forensik, hasilnya tidak ditemukan indiksi tuduhan dia telah menyebarkan ancaman teror melalui alat komunikasi," katanya.
Sebelumnya pada Selasa (19/11), tiga WNI ditahan polisi Malaysia menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Malaysia kontra Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.
Ketiganya ditangkap diduga terkait dengan ancaman bom melalui media sosial. Tiga WNI tersebut adalah Iyan Prada Pribowo, Rifki Choirudin, dan Setiawan.
Tak lama kemudian Pribowo dan Choirudn dibebaskan. Namun Setiawan masih ditahan karena masih menunggu hasil pemeriksaan forensik terhadap ponsel pintarnya.
Berita Terkait
Warga Palestina meninggal dunia setelah 38 tahun ditahan di penjara Israel
08 April 2024 14:25 Wib
Polisi menahan warga Israel bawa enam senjata api di Kuala Lumpur
29 March 2024 22:19 Wib
Tiga orang agen ditahan diduga eksploitasi empat pekerja migran Indonesia
17 March 2024 9:30 Wib
China ditahan imbang tim debutan Tajikistan pada Piala Asia 2023
14 January 2024 5:14 Wib
Warga Palestina yang dibebaskan mengaku menderita selama ditahan oleh Israel
26 November 2023 22:29 Wib
Sekjen PBB menuntut pembebasan presiden Niger yang ditahan tentara
28 July 2023 11:56 Wib
Pemerintah memulangkan 154 WNI kelompok rentan dari Malaysia
14 April 2023 4:44 Wib, 2023
Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh 10 pemain Thailand
29 December 2022 18:45 Wib, 2022