KJRI Johor Bahru Gelar Workshop Penulisan Rilis dan Fotografi

id Malaysia,KJRI Johor Bahru,Workshop Siaran Pers

KJRI Johor Bahru Gelar Workshop Penulisan Rilis dan Fotografi

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru menyelenggarakaan "Workshop Penulisan Rilis dan Caption di Media Serta Teknik Fotografi dan Videografi untuk Pembuatan Konten Sosial Media KJRI Johor Bahru" di Melaka, Jumat (19/11). ANTARA Foto/KJRI Johor Bahru (1)

"Kegiatan utama KJRI Johor Bahru yang paling banyak adalah isu perlindungan WNI. Diharapkan setelah melalui kegiatan ini para peserta bisa menulis feature story karena banyak kisah-kisah perlindungan WNI di Johor Bahru yang bisa diterbitkan," katanya
Melaka (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru menyelenggarakaan "Workshop Penulisan Rilis dan Caption di Media Serta Teknik Fotografi dan Videografi untuk Pembuatan Konten Sosial Media KJRI Johor Bahru" di Melaka, Jumat (19/11).

Kegiatan yang diikuti oleh home staf, local staf dan tenaga harian lepas tersebut dibuka oleh Acting Konjen KJRI Johor Bahru, Ari Wardhana dengan dipandu oleh Koordinator Fungsi Pensosbud, Andita Putri Purnama.

Aktifitas dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas staf KJRI Johor Bahru, optimalisasi pengelolaan sosial media serta diseminasi informasi tersebut menghadirkan wartawan LKBN Antara Biro Kuala Lumpur, Agus Setiawan dan Faizal Ortho dari Lawa Creative.

Acting Konjen KJRI Johor Bahru, Ari Wardhana dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini penting untuk memberikan pemahaman yang kemudian menjadi kebiasaan untuk mempresentasikan suatu peristiwa dalam bentuk narasi dan dokumentasi.

"Para pembicara yang sudah lama di Kuala Lumpur memahami betul bagaimana karakteristik perwakilan Indonesia di Malaysia yang mengutamakan pelayanan publik seperti lembaga di dalam negeri, cuma yang membedakan pelayanan publik di sini dilakukan di tanah orang yang memiliki batasan-batasan," katanya.

Batasan-batasan tersebut, ujar dia, termasuk dalam menghadirkan pelayanan publik kepada masyarakat dengan adanya unsur-unsur sensitifitas,  unsur-unsur pengetahuan dan unsur-unsur informatif kepada masyarakat dengan menjaga keseimbangan di negara yang ditempati.

Pada kesempatan yang sama Ari mengatakan dunia informasi sekarang sudah mengalami perkembangan yang luar biasa sehingga  masyarakat susah memilah antara informasi yang benar dan tidak benar.

"Dengan pelatihan ini diharapkan bisa mengolah informasi yang proper untuk disajikan kepada pembaca," katanya. 

Pada kesempatan yang sama Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru, Andita Putri Purnama mengatakan kegiatan worskhop sudah lama direncanakan namun karena terkendala pandemi akhirnya baru bisa dilaksanakan pada November 2021.

"Kegiatan utama KJRI Johor Bahru yang paling banyak adalah isu perlindungan WNI. Diharapkan setelah melalui kegiatan ini para peserta bisa menulis feature story karena banyak sekali kisah-kisah perlindungan WNI di Johor Bahru yang bisa diterbitkan karena selama ini pola laporannya masih normatif," katanya.