Sampang (AntaraKL) - Tujuh sekolah di Kota Sampang, Jawa Timur, terpaksa diliburkan akibat banjir yang melanda sejumlah kecamatan di daerah itu dalam dua hari terakhir.
Ketujuh sekolah yang terpaksa diliburkan itu masing-masing SDN I, 2, 3 dan 4 Dalpenang, SDN 3 Gunung Maddah, SMP Negeri 6, serta SMK Negeri 1 Sampang.
"Kebijakan meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah itu karena kelasnya sudah tidak bisa digunakan untuk belajar akibat banjir," kata Kabid Kurikulum dan Mutu Pendidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Arif Budiansor di Sampang, Sabtu.
Ketujuh sekolah itu memang berada di daerah yang rawan banjir. Setiap kali ada banjir, ketujuh sekolah itu selalu tergenang banjir.
"Pada banjir kali ini, ketujuh sekolah itu juga diliburkan, bahkan sudah libur sejak kemarin, karena banjir terjadi sejak Jumat (26/2)," kata Arif Budiansor menjelaskan.
Ketinggian banjir di Kota Sampang, Madura, kali ini rata-rata mencapai 1 meter, bahkan di sejumlah titik yang dekat aliran sungai Kalikemuning, ketinggian air mencapai dua meter.
Banjir di Kota Bahari ini mulai meluas sekitar pukul 23.30 WIB saat air laut pasang.
Saat ini, proses evakuasi oleh petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres, TNI, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Satpol-PP serta Taruna Siaga Bencana (Tagana) Polres Sampang masih berlangsung.
Warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman dengan mengedepankan para orang tua lanjut usia, ibu hamil dan anak-anak.