Kuala Lumpur (ANTARA) - Jalur baru Mass Rapid Transit (MRT) Putrajaya fase 1 berjarak 17,5 kilometer (km) dari Kwasa Damansara hingga Kampung Batu mulai beroperasi pukul 15.00 waktu setempat setelah diluncurkan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob pada Kamis pagi.
Ismail Sabri, seperti dikutip Bernama, berharap pembukaan jalur MRT baru tersebut dapat memicu dan merevitalisasi pembangunan di kawasan lama yang sudah ada, serta yang belum dikembangkan.
MRT Putrajaya fase 1 yang melibatkan rute dari Kwasa Damansara menuju Kampung Batu akan dilanjutkan hingga ke Putrajaya yang menjadi rute dari fase 2, yang rencananya melintasi kawasan strategis pusat kota Kuala Lumpur dengan stasiun bawah tanah di Titiwangsa, Rumah Sakit Kuala Lumpur, Ampang Park, Persiaran KLCC dan Tun Razak Exchange (TRX).
Baca juga: Fase dua jalur MRT Putrajaya diperkirakan akan beroperasi Januari 2023
Fase 1 jalur MRT Putrajaya mencakup 12 stasiun, yakni mulai dari Kwasa Damansara, Kampung Selamat, Sungai Buloh, Damansara Damai, Sri Damansara Barat, Sri Damansara Sentral, Sri Damansara Timur, Metro Prima, Kepong Baru, Jinjang, Sri Delima dan Kampung Batu.
Selama jam sibuk, kereta akan tiba setiap empat menit, dengan setiap perjalanan mampu mengangkut 1.200 penumpang. Penumpang dapat berpindah ke stasiun KTM di Sungai Buloh, Sri Damansara Timur (ke Kepong Sentral) dan Kampung Batu.