Menanti duel sengit perebutan tiket final FIBA Asia Cup 2022

id FIBA Asia Cup 2022,Bola Basket Oleh Muhammad Ramdan

Menanti duel sengit perebutan tiket final FIBA Asia Cup 2022

Pebasket Australia Thon Maker (kiri) berusaha melewati hadangan pebasket Jepang Luke Evans (kedua kiri) dalam laga babak perempat final FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.


Namun pelatih Lebanon Jad El Hajj menegaskan laga terakhir itu tak bisa dijadikan patokan.

"Pertandingan ini 50-50. Kedua tim akan bermain dengan lapar karena memperebutkan tiket final," kata Jad dalam sesi latihan di Istora GBK, Jumat.

Setelah libur latihan pada Kamis (21/7), Lebanon kembali berlatih satu hari jelang laga semifinal. Jad mengaku menyiapkan strategi terbaik untuk meredam Yordania.

Menurutnya, keunggulan Yordania ada pada starting five yang luar biasa ditambah beberapa pemain cadangan yang siap membantu.

"Kami tak bisa lunak. Kami harus sangat agresif sejak awal. Kami harus fokus kepada mereka sebagai satu tim,” kata Jad yang membawa Lebanon juara di Kejuaraan Bola Basket Arab 2022.

Pada sisi lain, Guard Yordania Freddy Ibrahim mengungkapkan pertandingan melawan Lebanon akan berlangsung dengan intensitas tinggi.

Dia memuji Lebanon sebagai tim kuat yang akan memberikan mereka kesulitan. Namun dia berjanji akan berjuang habis-habisan karena punya tujuannya saat ini membawa tim melaju ke final.

"Ini tidak sekadar memperebutkan tiket ke final. Ini gengsi persaingan dua negara Arab. Kami punya momentum ketika menang melawan Taiwan dan China. Kami harus terus melanjutkan itu," kata Freddy.

Baca juga: Menpora berkantor di Solo selama ASEAN Para Games


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menanti dua laga sengit perebutan tiket final FIBA Asia Cup 2022