Macron temui para menteri bahas masalah anggaran dan keamanan Olimpiade Paris 2024
Warga berkumpul di zona penggemar Olimpiade Paris untuk menyaksikan upacara penutupan Olimpiade Tokyo, di depan Menara Eiffel, Trocadero Garden, Paris, Prancis, Minggu (8/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier/HP/djo.
Saya menegaskan lagi prinsip sederhana: tidak akan ada pajak Olimpiade. Olimpiade harus membiayai Olimpiade
Selain masalah keamanan, Olimpiade Paris 2024 juga menghadapi tantangan anggaran lantaran kenaikan inflasi saat ini.
Panitia penyelenggara Olimpiade COJO mencatat anggaran 4 miliar euro atau sekitar Rp60,6 miliar untuk pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan itu. Namun dengan inflasi yang naik maka upaya penghematan pun harus dilakukan, tetapi sponsor yang ada saat ini belum cukup untuk menutupi kekurangan dana yang dibutuhkan.
“Saya menegaskan lagi prinsip sederhana: tidak akan ada pajak Olimpiade. Olimpiade harus membiayai Olimpiade,” kata Macron.
Penyelenggara juga mengungkapkan slogan resmi Olimpiade Paris, yakni "Games Wide Open”.
Sebanyak 13 juta tiket akan dijual untuk Olimpiade dan Paralimpiade, dengan hampir setengah dari tiket yang disediakan untuk publik akan dijual dengan harga kurang dari 50 euro.
Negara akan membeli 400 ribu tiket yang akan dibagikan kepada kaum muda dan anak sekolah, terutama mereka yang berusia di bawah 16 tahun," kata Macron kepada L'Equipe.
Baca juga: Sembilan pecatur Indonesia ikut Olimpiade Catur 2022 di India
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Olimpiade Paris 2024 hadapi masalah anggaran dan keamanan
