85 mahasiswa Indonesia akan ikuti program PPI UTM Mengabdi di Malaysia
Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak 85 mahasiswa Indonesia akan mengikuti program Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Universitas Teknik Malaysia (UTM) Mengabdi selama tiga bulan di tiga daerah.
Ketua Program PPI Universitas Teknologi Malaysia (UTM) Mengabdi Aprizal Eka Putra dihubungi dari Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan program yang akan mereka jalankan pada November 2022 hingga Februari 2023 yang bekerja sama dengan Konjen RI Johor Bahru itu berfokus pada dua hal, yakni mengajar dan pemberian bantuan kebutuhan primer.
Mereka, menurut Aprizal, akan mengajar maupun memberikan bantuan di tiga daerah yakni Nilai, Muar dan Johor Bahru, dengan minimal kunjungan sebanyak dua kali di masing-masing lokasi.
"Kami memilih November hingga Februari karena, pertama, jadwal yang tidak 'clash' untuk (mahasiswa) tahun tiga yang kebanyakan internship hingga Oktober. Kedua, dirasa pas jika dilakukan Jumat dan Sabtu, karena tidak mengganggu kegiatan kuliah," ujar dia.
Dari 85 mahasiswa, menurut Aprizal, akan dibagi menjadi tiga tim besar di masing-masing tiga daerah tersebut. Selanjutnya akan diputar setelah kunjungan pertama.
"Teman-teman yang belum ikut mengabdi di kunjungan pertama akan ikut ke kunjungan kedua," kata Aprizal, yang juga menjelaskan bahwa teman-teman mahasiswa yang mengikuti program PPI UTM Mengabdi juga akan mendapat merit atau credits yang dapat dilacak dalam sistem universitas mereka.
Ketua Program PPI Universitas Teknologi Malaysia (UTM) Mengabdi Aprizal Eka Putra dihubungi dari Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan program yang akan mereka jalankan pada November 2022 hingga Februari 2023 yang bekerja sama dengan Konjen RI Johor Bahru itu berfokus pada dua hal, yakni mengajar dan pemberian bantuan kebutuhan primer.
Mereka, menurut Aprizal, akan mengajar maupun memberikan bantuan di tiga daerah yakni Nilai, Muar dan Johor Bahru, dengan minimal kunjungan sebanyak dua kali di masing-masing lokasi.
"Kami memilih November hingga Februari karena, pertama, jadwal yang tidak 'clash' untuk (mahasiswa) tahun tiga yang kebanyakan internship hingga Oktober. Kedua, dirasa pas jika dilakukan Jumat dan Sabtu, karena tidak mengganggu kegiatan kuliah," ujar dia.
Dari 85 mahasiswa, menurut Aprizal, akan dibagi menjadi tiga tim besar di masing-masing tiga daerah tersebut. Selanjutnya akan diputar setelah kunjungan pertama.
"Teman-teman yang belum ikut mengabdi di kunjungan pertama akan ikut ke kunjungan kedua," kata Aprizal, yang juga menjelaskan bahwa teman-teman mahasiswa yang mengikuti program PPI UTM Mengabdi juga akan mendapat merit atau credits yang dapat dilacak dalam sistem universitas mereka.