350 anak PMI belajar di Sekolah Indonesia Johor Bahru

id SIJB,anak PMI ,undocumented

350 anak PMI belajar di Sekolah Indonesia Johor Bahru

Tangkapan layar Konsul Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru Mohamad Rizali Noor, Jumat (5/8/2022). (ANTARA/Virna P Setyorini)


Gedung SIJB ada dalam lingkungan KJRI Johor Bahru dan terdiri dari empat lantai dengan fasilitas memadai, yaitu 18 ruang kelas dengan kapasitas masing-masing 20 siswa.

Terdapat pula ruang olahraga dalam ruang yang dapat menampung sekitar 200 siswa, ruang guru yang bisa menampung 150 orang, laboratorium untuk sains dan komputer, ruang untuk sanggar tari dan studio musik.

Selain itu, ia mengatakan SIJB juga memiliki satu kendaraan operasional yang dapat digunakan untuk mengantar dan menjemput anak sekolah.

SIJB menggunakan kurikulum Merdeka Belajar seperti yang diterapkan di Indonesia. Sekolah tersebut kini sudah terdaftar dalam nomor pokok sekolah nasional, sehingga semua lulusannya dapat melanjutkan pendidikan di Tanah Air tanpa perlu ada tahap penyetaraan ijazah.

"Ada beberapa skema beasiswa yang diberikan, namun jumlahnya belum memadai, sehingga kami masih berupaya mencari sumber pembiayaan untuk anak-anak kami di sini agar dapat melanjutkan sekolah di Indonesia" kata Rizali.

Saat ini, menurut dia, ada 17 guru dan satu tenaga kependidikan yang seluruhnya Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengajar para murid di SIJB.

Mereka pada umumnya guru yang dipekerjakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadi guru bagi anak-anak Indonesia di luar negeri, namun ada pula yang dari Johor Bahru.


 Baca juga: 85 mahasiswa Indonesia akan ikuti program PPI UTM Mengabdi di Malaysia

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 350 anak PMI kini belajar di Sekolah Indonesia Johor Bahru