52 siswa madrasah tembus Olimpiade Sains Nasional

id 52 siswa madrasah tembus Olimpiade Sains Nasional

52 siswa madrasah tembus Olimpiade Sains Nasional

Ribuan peserta mengikuti seleksi tingkat provinsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2013. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta (AntaraKL) - Sebanyak 52 siswa Madrasah Aliyah dari berbagai provinsi di Indonesia berhasil lolos seleksi untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN), naik signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 29 siswa. Seleksi Nasional OSN 2016 rencananya akan digelar di Palembang pada 15 – 21 Mei mendatang.

“Ada 52 siswa Madrasah Aliyah yang berhasil lolos dan akan mengikuti seleksi tingkat nasional OSN 2016,” kata Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan, Rabu (13/04).

Menurut laman kemenang, seleksi tingkat nasional OSN ini terdiri atas 9 bidang keilmuan, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

Menurut M. Nur Kholis, ke-52 siswa itu berasal dari beberapa provinsi, yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendeki (IC) Serpong (9 siswa), MAN IC Gorontalo (14), MAN IC Jambi (5), MAN IC Ogan Komering Ilir/OKI (1), MAN 3 Malang (12), MAN 4 DKI Jakarta (1), MA Muallimin Jogjakarta (1), MA Amatullah Surabaya (2), MAN 1 Jogjakarta (1), MAN 1 Lampung Tengah (1), MAN 2 Payakumbuh (1), MA Mareku Maluku (1), MA Darul Mursyid Sumut (1), MA Husnul Khotimah Jabar (1), dan MAN Fak Fak Papua Barat (1).

Capaian tahun ini meningkat dibanding sebelumnya. Pada tahun 2015, sebanyak 29 siswa yang lolos seleksi OSN. Mereka mewakili 8 madrasah yang umumnya berasal MAN IC Serpong dan Gorontalo. “Tahun ini peningkatannya sangat signifikan. Selain jumlahnya bertambah, sebaran madrasahnya semakin luas. Tahun ini, bukan hanya MAN IC saja, tapi juga MA reguler baik negeri maupun swasta,” kata M. Nur Kholis.

“Efek domino positif tentang semangat berprestasi yang kita dengungkan mulai menuai hasil. Ajang kompetisi yang digelar Ditpenmad untuk siswa madrasah juga berdampak pada peningkatan prestasi,” tambahnya.

Disinggung soal persiapan yang akan dilakukan untuk para siswa, M. Nur Kholis mengaku akan mengadakan training center (TC). “Minimal 2 minggu digembleng oleh guru pembina olimpiade serta alumni MAN IC yang telah berhasil meraih medali di tingkat nasional dan internasional,” jelasnya.

TC biasanya juga diadakan secara mandiri oleh madrasah tempat belajar siswa. Selain itu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Dikbud Provinsi juga menyelenggarakan TC. “Siswa madrasah bisa mengikuti TC dua kali,” ujarnya.

OSN bertujuan memfasilitasi sekaligus memotivasi siswa berbakat di bidang sains untuk dapat meningkatkan kemampuan mereka sesuai bidang ilmu yang diminatinya. OSN juga bertujuan menjaring siswa calon peserta Olimpiade Sains tingkat Internasional. Selain membentuk karakter jujur, disiplin, sportif, dan kreatif, kegiatan ini diharapkan dapat merajut persahabatan antar sesama siswa.

COPYRIGHT © ANTARA 2016