Beijing (ANTARA) - Otoritas China mengumpulkan lebih dari 90 orang ahli dan pakar nuklir guna menggali potensi lebih lanjut pemanfaatan energi atom tersebut.
Teknologi nuklir di China dalam beberapa tahun terakhir dimanfaatkan secara meluas di berbagai bidang ekonomi nasional dan memberikan manfaat yang nyata bagi kehidupan masyarakat, demikian Otoritas Energi Atom China (CAEA) seperti dikutip media resmi setempat, Kamis.
Menurut Deputi Direktur CAEA Dong Baotong, teknologi nuklir dapat digunakan untuk berbagai sektor, seperti industri, pertanian, perawatan kesehatan, pelestarian lingkungan, dan keamanan.
"Nuklir sangat berperan penting dalam mendukung transformasi industri. Demikian pula dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujarnya.
Para pakar tersebut memaparkan beberapa keberhasilan teknologi nuklir dalam meningkatkan ekonomi nasional China.
Di bidang perawatan kesehatan, China memanfaatkan nuklir untuk pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19.
Nuklir juga dapat digunakan untuk mensterilkan peralatan medis dengan tingkat efisiensi yang tinggi dan hasil sterilisasinya lebih baik. Nuklir juga bisa digunakan untuk eksplorasi ruang angkasa.
Tim peneliti dari Beijing baru-baru ini menemukan mineral baru di bulan melalui difraksi sinar X sesuai analisis teknologi nuklir.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China kumpulkan puluhan pakar nuklir
Berita Terkait
Menlu RI desak ASEAN tingkatkan upaya global melucuti senjata nuklir
24 July 2024 12:38 Wib
Hiroshima dan Nagasaki ajukan protes atas eksperimen nuklir subkritis AS
20 May 2024 6:38 Wib
Korea Utara kecam AS bangun mekanisme baru pantau sanksi nuklir
25 April 2024 10:15 Wib
Jepang peringati 13 tahun gempa-tsunami yang picu bencana nuklir
11 March 2024 13:54 Wib
Korea Selatan bahas soal Korea Utara dengan pejabat PBB dan dubes asing di Jenewa
26 January 2024 17:07 Wib
Delegasi Atom Malaysia pelajari pengelolaan limbah radioaktif di BRIN
13 October 2023 7:10 Wib, 2023
Korea Selatan akan perluas uji coba radiasi nuklir di pesisir laut
19 September 2023 4:50 Wib, 2023
China berharap Jepang jelaskan soal limbah Fukushima di ASEAN Plus Three
07 September 2023 7:53 Wib, 2023