Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak 50 anak mengikuti khitanan massal yang diadakan oleh Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Malaysia di Kuala Lumpur, Sabtu (31/12).
Ketua PCI Muslimat NU Malaysia Mimin Mintarsih pada Minggu mengatakan para peserta yang berusia 5-11 tahun itu berasal dari empat sanggar bimbingan di Malaysia.
Sebagian besar dari mereka merupakan yatim piatu dan berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka dibebaskan dari biaya apapun, kata Mimin.
Selain mengikuti khitanan massal, anak-anak itu juga mendapatkan uang tunai, peralatan sekolah dan makanan ringan.
“Dana yang dikeluarkan lebih kurang RM13,500 (sekitar Rp47.62 juta). Dana ini kami dapat dari para donatur pengurus PCI Muslimat sendiri dan juga beberapa individu yang tidak mau disebutkan namanya,” kata dia.
Menurut Mimin, kegiatan khitanan massal itu merupakan kali keenam yang diadakan oleh PCI Muslimat NU lewat kerja sama dengan Klinik Qualitas Malaysia.
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rosi Verona dan dihadiri oleh kepala sekolah dan guru-guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat itu berlangsung selama sekitar 2,5 jam di Lapangan Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, Gombak, Kuala Lumpur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PCI Muslimat NU Malaysia gelar khitanan massal
Berita Terkait
WHO menyarankan vaksinasi terarah untuk Mpox ketimbang vaksinasi massal
21 August 2024 5:36 Wib
Muhammadiyah Malaysia adakan khitanan massal untuk anak sanggar bimbingan
24 June 2024 6:52 Wib
Tim penyelamat Palestina menemukan dugaan pencurian organ oleh Israel
26 April 2024 17:16 Wib
PBB menyerukan penyelidikan "kredibel" soal laporan kuburan massal Gaza
23 April 2024 9:18 Wib
100 jasad warga Palestina yang dicuri Israel dikubur secara massal di Rafah
31 January 2024 6:44 Wib
KJRI Johor Bahru melaksanakan khitanan massal peringati HUT ke-78 RI
27 June 2023 9:07 Wib, 2023
Xiaomi siap produksi mobil massal pada 2024
08 March 2023 7:59 Wib, 2023
Putin sebut gempuran massal di Ukraina balasan serangan jembatan Krimea
10 October 2022 21:24 Wib, 2022