Jalak Bali jadi pemikat hati wisatawan ke Bali Barat

id Sandiaga Uno,Jalak Bali,Carik Bali,Bali,Bali bagian barat

Jalak Bali jadi pemikat hati wisatawan ke Bali Barat

Ilustrasi - Seekor burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) bertengger di atas dahan pohon di penangkaran Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Jembrana, Bali, Minggu (31/7/2022). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/ws\j/pri.

Ini akan menjadi daya tarik dan secara otomatis menjadi magnet kunjungan ke Bali barat terutama Jembrana.

Jakarta (ANTARA) - Upaya pelestarian Curik Bali atau yang lebih dikenal dengan Jalak Bali menjadi konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sebagai pemikat hati wisatawan untuk datang ke Bali Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan upaya pelestarian Curik Bali dapat menjadi salah satu daya tarik wisata nan unik bagi wisatawan.

"Saya usulkan pariwisata berbasis konservasi, berbasis ecotourism ini dapat terus diperkuat untuk menjadi daya tarik. Seperti (pelestarian) Curik Bali ini yang tidak bisa ditemui di mana-mana, tapi hanya di Taman Nasional Bali Barat," ucap Sandiaga saat meninjau lokasi Penangkaran Burung Curik Bali Taman Nasional Bali Barat, lewat keterangan resmi, Jakarta, Sabtu.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa Curik Bali menjadi salah satu ikon pariwisata di Bali bagian Barat.

Kata Menparekraf, Burung Curik Bali memang satwa khas endemik Bali Barat. Dulu, populasinya sempat merosot tajam hingga hampir punah karena hanya tersisa 6 ekor di alam bebas.

Namun, dengan upaya konservasi yang dilakukan, saat ini jumlah burung Curik Bali yang terdata mencapai 560 ekor.

Wisatawan dilibatkan lebih jauh untuk mengenal Curik Bali dalam upaya konservasi melalui paket wisata yang ditawarkan. Hal ini dinilai akan memberikan pengalaman yang menarik bagi wisatawan.

"Ini akan menjadi daya tarik dan secara otomatis menjadi magnet kunjungan ke Bali barat terutama Jembrana. Terlebih jika nanti infrastruktur aksesibilitas yakni jalan tol Probolinggo-Banyuwangi serta Denpasar-Gilimanuk rampung maka ini akan menarik kunjungan lebih banyak wisatawan," ujar dia.

Secara maksimal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dinyatakan bakal mendukung dengan menyiapkan berbagai pelatihan dan pendampingan juga promosi.

"Kami akan promosikan secara totalitas dan inter koneksinya kami akan pantau betul supaya nanti pengalaman baik dari segi pariwisata maupun ekonomi kreatifnya. Kami juga petakan kerja sama untuk meningkatkan investasi di Bali Barat," ungkap dia.
 

Baca juga: Menikmati pesona Pantai Lasiana yang jadi primadona wisata Kota Kupang
Baca juga: Malioboro Coffee Night #4 ajang perkenalkan kawasan wisata Kotabaru


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga: Jalak Bali dapat jadi daya tarik wisata Bali Barat