IBC kembangkan teknologi baterai dengan perusahaan Malaysia

id ibc,industri baterai indonesia,mind id,teknologi baterai,kendaraan listrik

IBC kembangkan teknologi baterai dengan perusahaan Malaysia

MoU antara PLN Group dengan IBC. (ANTARA/Firman)

Jakarta (ANTARA) - PT Industri Baterai Indonesia (IBC) konsorsium perusahaan pelat merah Mind ID, Antam, PLN, dan Pertamina kini tengah mengembangkan teknologi baterai bersama perusahaan asal Malaysia bernama Citaglobal Berhad.
 
Presiden Direktur IBC Toto Nugroho mengatakan kerja sama itu dilakukan sebagai bentuk percepatan kesiapan IBC sebagai pemain kunci industri baterai dan kendaraan listrik, terutama dari sisi teknologi.
 
"Di IBC, misi kami adalah mendukung pertumbuhan kendaraan listrik nasional sehingga kami dapat menjadi basis produksi di ASEAN. Kami berharap dapat bekerja sama dengan berbagai mitra global seperti Citaglobal dalam mencapai tujuan bersama," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
 
Kegiatan penandatangan nota kesepahaman kerja sama antara IBC dengan Citaglobal Berhad dilakukan di Jakarta, Minggu (8/1). Acara itu disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia sejak diangkat sebagai Perdana Menteri Malaysia.
 
Nota kesepahaman itu memiliki jangka waktu satu tahun dan berlaku sejak tanggal penandatanganan.
 
Terdapat tiga poin utama kolaborasi yang tertuang di dalam nota kesepahaman tersebut, yaitu: pertama; pengembangan, desain, dan pembangunan fasilitas manufaktur turnkey terintegrasi untuk sel baterai, modul, dan kemasan.
 
Kedua, pengembangan solusi terintegrasi BESS. Ketiga, transfer teknologi dan pengetahuan terkait untuk pengembangan pabrik baterai dan sistem penyimpanan energi baterai atau BESS.