China tegaskan komitmen kerja sama maritim dengan Filipina di Laut China Selatan

id china,filipina,laut china selatan,LCS

China tegaskan komitmen kerja sama maritim dengan Filipina di Laut China Selatan

Arsip - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Ibu Negara Liza Araneta Marcos difoto bersama Presiden China Xi Jinping dan istrinya Peng Li Yuan selama upacara penyambutan di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, 4 Januari 2023. (Kantor Sekretaris Pers/HO via REUTERS/as)

China tetap berkomitmen untuk menangani sengketa maritim di Laut China Selatan dengan baik dengan negara-negara yang berkepentingan langsung, termasuk Filipina, melalui dialog dan konsultasi ...
Istanbul (ANTARA) - China menegaskan kembali komitmennya untuk menjajaki kerja sama maritim praktis dengan Filipina di Laut China Selatan (LCS), termasuk melakukan eksplorasi bersama.

“China tetap berkomitmen untuk menangani sengketa maritim di Laut China Selatan dengan baik dengan negara-negara yang berkepentingan langsung, termasuk Filipina, melalui dialog dan konsultasi, dan secara aktif menjajaki cara kerja sama maritim praktis, termasuk eksplorasi bersama,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam konferensi pers pada Rabu (11/1).

Pernyataan Beijing itu muncul setelah Mahkamah Agung Filipina pada Selasa menyatakan perjanjian tripartit, yang ditandatangani negara itu pada 2005 dengan China dan Vietnam untuk eksplorasi energi di LCS yang disengketakan, batal dan tidak konstitusional.

Mahkamah Agung Filipina telah memutuskan bahwa joint marine seismic venture (JSMU) tidak konstitusional karena “mengizinkan perusahaan yang sepenuhnya dimiliki asing untuk berpartisipasi dalam eksplorasi sumber daya alam negara.”

Wang mengatakan bahwa perusahaan minyak nasional dari China, Filipina, dan Vietnam telah menandatangani perjanjian tripartit untuk JSMU di LCS pada 2005 dan melakukan joint seismic landforms di beberapa bagian LCS.

“Perjanjian itu adalah langkah penting ketiga negara untuk mengimplementasikan Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak (DoC) di Laut China Selatan dan percobaan yang berguna untuk kerja sama maritim antara pihak-pihak di Laut China Selatan. Perjanjian itu memainkan peran penting dalam mempromosikan stabilitas, kerja sama, dan pembangunan di kawasan ini,” ujar Wang.

DoC adalah kesepakatan di LCS yang ditandatangani oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China pada November 2002, dan menandai dukungan pertama China terhadap kesepakatan multilateral tentang masalah tersebut.

Baca juga: Pertemuan Xi dan Marcos hasilkan kesepakatan soal Laut China Selatan