Dubes Hermono: Muhammadiyah-Aisyiyah konsisten dengan gerakan sosial keagamaan

id PCIM Malaysia

Dubes Hermono: Muhammadiyah-Aisyiyah konsisten dengan gerakan sosial keagamaan

Tangkapan layar - Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono. ANTARA/Virna P Setyorini/am.

Yogyakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono mengharapkan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia terus konsisten dengan gerakan sosial keagamaan hingga di masa depan.

Hal itu disampaikan Dubes saat membuka Musyawarah Cabang Istimewa Muhammadiyah dan Aisyiyah Malaysia (Musycab ke-IV) dengan tema "Menguatkan Visi Internasionalisasi Muhammadiyah" di Kuala Lumpur, Sabtu.

Menurut Hermono, sebelum Indonesia merdeka, pergerakan Muhammadiyah lahir untuk ikut membangun bangsa maupun masyarakat di bidang ekonomi dan pendidikan, khususnya bagi orang-orang termarjinalisasi, yang memerlukan bantuan pada saat itu.

Gerakan Muhammadiyah merupakan organisasi masyarakat di bidang sosial keagamaan.

Dia menjelaskan selain Muhammadiyah membangun ekonomi kerakyatan, jika dari aspek sosial, kiprahnya juga ikut mencerdaskan bangsa dengan mendirikan beribu-ribu sekolah mulai dari PAUD hingga Universitas.

“Sampai bahkan baru dibuka dan segera mulai ya di Perlis,” kata Hermono.

Sementara di bidang kesehatan, Muhammadiyah menjadi salah satu organisasi yang memiliki rumah sakit terbanyak.

Dari aspek keagamaan, Hermono menilai Muhammadiyah sebagai organisasi yang ingin mewujudkan Islam Indonesia.