Merawat keberlangsungan pers di tengah tantangan disrupsi teknologi digital
Puncaknya, pers juga harus tetap berpegang teguh pada idealisme, bersikap objektif, dan tidak tergelincir dalam polarisasi menjelang berlangsungnya Pemilu Serentak 2024
Baru-baru ini, telah diumumkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan aturan dalam bentuk peraturan presiden (perpres) yang disebut sebagai Perpres "Media Sustainability".
Dalam perpres tersebut akan diatur mengenai mekanisme pola kerja sama dan hubungan antara media dengan platform global, demi ekosistem pers yang berkeadilan. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi industri pers ke depan.
Optimisme bahwa pers nasional mampu mengatasi berbagai tantangan tersebut harus tetap menyala. Kebebasan pers yang sudah dirasakan bersama, harus tetap dijaga dalam koridor bebas yang bertanggung jawab.
Konteks bebas yang bertanggung jawab adalah tetap menggunakan profesi wartawan dengan prinsip-prinsip kode etik jurnalistik, berpedoman pada prinsip-prinsip keberagaman, ke-Indonesia-an, dan ke-bhinnekaan.
Tentu optimisme ini harus terus dipupuk dan bukan sekadar mimpi tanpa aksi, melainkan bersama-sama mengambil langkah konkret dengan membaca berbagai peluang dan meningkatkan inovasi demi menjaga kemerdekaan pers dan keberlangsungan pers di tengah era disrupsi digital.
Puncaknya, pers juga harus tetap berpegang teguh pada idealisme, bersikap objektif, dan tidak tergelincir dalam polarisasi menjelang berlangsungnya Pemilu Serentak 2024.
Mengutip pesan Presiden Joko Widodo dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023, media harus mendorong pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan jujur dan adil, serta meneguhkan persatuan Indonesia.
Media massa juga harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama masyarakat dalam mendapatkan informasi. Selamat Hari Pers Nasional 2023. Pers bebas, demokrasi bermartabat.
Baca juga: ISWAMI Malaysia berikan ucapkan selamat Hari Pers untuk wartawan Indonesia
Baca juga: Presiden minta media massa dorong Pemilu 2024 yang jujur dan adil
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Merawat keberlangsungan pers di tengah tantangan disrupsi digital