Imigrasi Malaysia tolak penghapusan kompaun RM 800

id Imigrasi Malaysia

Imigrasi Malaysia tolak penghapusan kompaun RM 800

Kepala Jawatan Imigrasi Malaysia, Datuk Seri Mustafar Bin Haji Ali (Foto ANTARA/Agus Setiawan)

Kuala Lumpur, (AntaraKL.Com) - Jabatan Imigrasi Malaysia tidak akan menghapuskan kompaun (komponen biaya pemulangan) RM 800 yang dikenakan terhadap setiap seorang pendatang asing tanpa izin (PATI) dari Indonesia yang ingin pulang sebagaimana yang diinginkan Kemenaker.

Ketua Pengarah Jabatan Imigrasi Malaysia, Datuk Seri Mustafar Ali di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan penetapan denda tersebut mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Malaysia.

Namun demikian pihaknya bersedia bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja Indonesia Hanif Dhakiri terkait dengan isu penghapusan kompaun tersebut.

"Pada masa yang sama, perkara ini perlu dibincangkan di peringkat dasar bersama Wakil Perdana Menteri, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi merangkap Menteri Dalam Negeri dan menteri lainnya," katanya.

Sementara itu JIM telah memberkas sebanyak 77 pendatang asing tanpa izin (PATI) dalam operasi penguatkuasaan (Op Mega) E-Kad di rumah kongsi sebuah tapak pembinaan, Senin (10/7) malam.

Wakil Ketua Pengarah Imigrasi, Datuk Jaafar Mohamed, mengatakan operasi selama dua jam berakhir pukul 12.30 tengah malam itu berhasil menahan 71 lelaki dan enam wanita berusia 25 hingga 60 tahun.

"Kesemua warga asing yang ditahan itu didakwa melakukan kesalahan mengikut Peraturan 39(b) Peraturan-Peraturan Imigresen 1963, Seksyen 6(1)(c) Akta Imigresen 1959/63 dan Seksyen 15(1)(c) akta yang sama," katanya.

Jaafar yang mengetuai operasi itu mengatakan sebanyak 85 warga asing dari Indonesia, Pakistan, Bangladesh dan Nepal diperiksa di kawasan tapak pembinaan Splash Park, Batu 12 di Pasir Panjang.

Ridwan Chaidir
(T.A034/B/R010/R010) 12-07-2017 20:51:59