Jakarta (ANTARA) - Malaysia selaku Ketua ASEAN 2025 menekankan komitmennya memberikan kemudahan akses autogate atau fasilitas pemeriksaan imigrasi otomatis di bandar udara bagi keberangkatan warga negara Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dari Malaysia.
Kantor Imigrasi Malaysia, dalam keterangannya yang dikutip dari Jakarta, Rabu, mengatakan fasilitas yang efektif diterapkan sejak 27 Mei 2025 ini ditujukan untuk memperkuat konektivitas regional dan hubungan antarmasyarakat dengan memperluas fasilitas autogate keberangkatan.
Para warga negara asal ASEAN pemegang paspor Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam dan Timor-Leste dapat menggunakan fasilitas ini saat keberangkatan/keluar dari bandara Malaysia.
"Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Malaysia untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan, menyederhanakan pengurusan perbatasan, dan mempromosikan inovasi digital dalam layanan imigrasi," tulis keterangan tersebut.
Dikutip dari laman Imigrasi.go.id, autogate merupakan gerbang otomatis yang memungkinkan penumpang lintas negara melewati pemeriksaan imigrasi dengan cepat dan mudah.
Sistem ini menggabungkan teknologi pengenalan wajah dan manajemen perbatasan sehingga proses pemeriksaan dapat dilakukan tanpa perlu lagi antre lama.
Untuk dapat menggunakan autogate, penumpang antara lain harus menggunakan paspor elektronik. Penumpang lalu memindai paspornya di tempat yang sudah disediakan dan mengikuti instruksi di layar untuk pemindaian wajah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia komitmen beri akses "autogate" keberangkatan bagi warga ASEAN