Mark Zuckerberg dapat medali emas dan perak di turnamen jiu-jitsu

id Mark Zuckerberg,Instagram,Facebook,jiu jitsu

Mark Zuckerberg dapat medali emas dan perak di turnamen jiu-jitsu

Arsip - Kepala Eksekutif Meta Platforms Mark Zuckerberg meninggalkan pengadilan federal setelah menghadiri pembelaan perusahaan induk Facebook atas akuisisi pengembang aplikasi realitas virtual Within Inc., di San Jose, California, AS, (20/12/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Laure Andrillon/aww.

Jakarta (ANTARA) - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg ambil bagian dalam turnamen seni bela diri jiu-jitsu pertamanya, dan berhasil pulang dengan membawa medali emas dan perak, yang dia unggah di sosial medianya.

Turnamen diadakan di Woodside High School di California dekat markas Silicon Valley Meta, perusahaan Zuckerberg yang memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

"Berkompetisi dalam turnamen jiu-jitsu pertama saya dan memenangi beberapa medali untuk tim Jiu-Jitsu Guerrilla," tulis Zuckerberg di Facebook dan Instagram, Senin.

Dikutip dari AFP, Selasa, miliarder teknologi berusia 38 tahun itu tahun lalu mengatakan bahwa dia mulai mempelajari seni bela diri selama pandemi COVID-19.


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Mark Zuckerberg (@zuck)




Dia juga mengatakan bahwa bahwa sifat "primal" olahraga membantunya meningkatkan energi dan mengatasi tantangan di tempat kerja.

Zuckerberg berlatih dengan pelatih Dave Camarillo, yang telah mengajari beberapa juara seni bela diri MMA UFC.

Tidak seperti MMA, jiu-jitsu gaya Brazil menekankan pertarungan lawan melalui pegangan dan kontrol, bukan tendangan atau serangan.

Pelatih lain, Khai "The Shadow" Wu, memberi selamat kepada Zuckerberg.

"Kemarin melihat Zuck bertanding cukup epik. Tidak ada pertandingan yang mudah dan semuanya didapatkan. Merupakan suatu kehormatan untuk dapat membantu melatih dan memberikan saran apa pun yang saya bisa," unggah Wu di Instagram.

Dalam sebuah video yang diposting di media sosial, pada satu waktu dalam turnamen Zuckerberg tampak dengan marah menentang keputusan wasit setelah kalah dalam pertarungan dengan lawannya.

Namun, video tersebut diakhiri dengan Zuckerberg memeluk lawannya.