Tanjung Selor (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) RI K.H. Ma’ruf Amin meresmikan dimulainya pembangunan rumah susun (rusun) untuk santri di Pondok Pesantren (Ponpes) As’adiyah, di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
“Acara ini istimewa, karena diselenggarakan di Sebatik, pulau terdepan dan terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang dijuluki Satu Pulau Dua Tuan," kata Wapres Ma'ruf Amin di Nunukan, Kamis.
Wapres juga mengatakan, keistimewaan yang lainnya, bahwa Sebatik juga telah ditetapkan sebagai “Pulau Santri”.
Dalam kesempatan peresmian pembangunan rumah susun santri itu, Ma'ruf Amin menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR RI dan Bank Indonesia yang telah ikut berkontribusi dalam pembangunan rusun di Ponpes As'adiyah.
Selain meresmikan rusun, Ma'ruf ikut mengukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), dan berharap momentum ini bisa memacu semangat dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat berbasis syariah.
"Lanjutkan dan perluas implementasi program-program yang sudah berjalan baik dan susun program komprehensif, terarah, dan terukur, serta tentukan program 'quick wins' untuk segera dijalankan," tuturnya.
Beberapa program dimaksud, seperti target 10 juta produk bersertifikasi halal, penguatan sektor keuangan sosial syariah atau ZISWAF (zakat, infak, sedekah dan wakaf), hingga penetapan Pulau Sadar Zakat.
Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR membangun rusun untuk santri Ponpes As’adiyah, Sebatik, Kabupaten Nunukan dalam rangka mendukung pembinaan dan memberikan hunian yang layak bagi santri yang ada di perbatasan Republik Indonesia.