Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang menggelar kembali Festival Budaya Melayu 2023 agar tetap lestari dan dikenal masyarakat khususnya generasi muda.
"Dengan kembali digelarnya festival hari ini, Festival Budaya Melayu 2023 memasuki tahun kelima," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal pada pembukaan festival tersebut di Palembang, Senin.
Pembukaan festival tersebut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dari berbagai provinsi tetangga antara lain dari Jambi, Riau, dan Bangka Belitung serta dihadiri pula Sultan Palembang Sultan Iskandar.
Menurut dia, budaya Melayu akhir-akhir ini mulai ditinggalkan. Untuk itu kegiatan yang dapat melestarikannya seperti festival Budaya Melayu akan terus digelar secara rutin setiap tahun.
Melalui Festival Budaya Melayu yang mengangkat tema "Tak Hilang Melayu di Bumi Berakar dan Tersebar" itu, kata dia, diharapkan dapat mengenalkan kembali budaya yang ditinggal generasi muda dampak pengaruh modernisasi, katanya.
Ia menjelaskan bahwa kebudayaan Melayu harus dapat disebarkan di pelosok negeri untuk mengimbangi pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya warisan leluhur tersebut.
Kebudayaan Melayu yang mulai ditinggalkan masyarakat salah satunya Teater Dulmuluk.
Aufa Syahrizal mengatakan Dulmuluk merupakan teater asli Melayu warisan leluhur masyarakat Sumsel yang sekarang ini telah menjadi warisan budaya tak benda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa UNESCO.
Sementara Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya pada kesempatan itu mengapresiasi Kadisbudpar yang telah konsisten dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebudayaan Melayu di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.
"Kita tau kebudayaan Melayu sudah mulai bergeser sejak tahun 80-an, dengan digelarnya acara ini secara konsisten rutin setiap tahun seperti yang dilakukan dalam lima tahun terakhir semoga dapat menumbuhkan kebanggaan generasi muda terhadap budaya kita sendiri," ujarnya.
Menurut dia, kebudayaan Melayu merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki daerah ini sejak zaman dahulu, jadi sudah menjadi tugas utama masyarakat Sumsel untuk bersama-sama melestarikannya.
"Kita harus mengikat generasi muda agar mau dan bangga dengan kebudayaan Melayu, karena merekalah yang akan mewariskan kebudayaan ini agar tidak punah dari muka bumi," demikian Mawardi Yahya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Agar tetap lestari, Festival Budaya Melayu digelar lagi di Palembang
Berita Terkait
Berdiplomasi lewat Wonderful Nusantara Festival di Johor
13 November 2024 10:40 Wib
Wayang Sasak jadi media komunikasi lintas budaya yang harus berteman zaman
17 October 2024 12:54 Wib
Ismail Sabri dan MABMI sepakat memajukan budaya Melayu
03 October 2024 17:00 Wib
Belanda kembali memulangkan ratusan objek budaya Nusantara ke Tanah Air
20 September 2024 15:41 Wib
Cucu Dominique Berretty kagumi kelestarian cagar budaya ANTARA Heritage Center
10 September 2024 17:13 Wib
Film "Tulang Belulang Tulang" sajikan drama keluarga berlatar budaya Batak
10 September 2024 6:28 Wib
Festival Harmoni Budaya Nusantara hidupkan budaya lokal di Ibu Kota Nusantara
06 September 2024 11:25 Wib
Kemenparekraf harapkan Festival Budaya Lembah Baliem digelar secara berkelanjutan
13 August 2024 13:44 Wib