Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menilai bahwa pekerja migran Indonesia sebagai duta Bangsa Indonesia di negara-negara penempatan.
Menaker Ida dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan salah satu hal yang dapat dilakukan para pekerja migran Indonesia selaku duta bangsa, yakni menunjukkan kemampuan dan etos kerja terbaik selama bekerja di negara penempatan.
Dengan begitu, ia optimistis negara-negara penempatan akan mengakui kualitas pekerja Indonesia tidak hanya dari sisi kompetensi teknis, namun juga keterampilan lunak yang baik.
"Tunjukkan bahwa pekerja Indonesia adalah pekerja yang gigih, penuh tanggung jawab, pekerja keras, dengan demikian teman-teman semua juga membuka lapangan pekerja untuk adik-adik kita yang lain," katanya.
Pada acara Sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Bagi Pekerja Migran Indonesia di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), ia juga menyatakan ingin para pekerja migran mengenalkan budaya, kekayaan alam, dan potensi-potensi Indonesia.
"Jika teman-teman sudah melakukan peran itu, insyaallah Indonesia menjadi negara maju di Tahun 2045 akan bisa dipegang oleh kita semua," ujarnya.
Ida mengatakan saat ini Pemerintah Indonesia tengah berupaya menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional, di antaranya melalui pengembangan pemanfaatan potensi ekonomi dan wisata.
Oleh karena itu, ia berharap, para pekerja migran sebagai duta bangsa turut mengenalkan kekayaan dan keragaman Indonesia, antara lain wisata, kuliner, dan produk UMKM.
Ia menambahkan Pemerintah Indonesia juga berupaya memberikan pelindungan bagi pekerja migran Indonesia melalui program jaminan sosial bagi pekerja migran Indonesia dan keluarganya, sebagaimana Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia.
Regulasi ini penyempurnaan dari regulasi sebelumnya, yaitu Permenaker Nomor 18 Tahun 2018.
Ia mengemukakan dalam permenaker itu, terdapat tujuh manfaat baru dan sembilan manfaat yang nilainya meningkat. Kenaikan manfaat tersebut, diberikan tanpa adanya kenaikan iuran program jaminan sosial.
"Pemerintah akan terus bekerja memastikan kepada pekerjanya, mereka yang telah menjadi pahlawan devisa, dengan memberikan pelindungan dari hulu hingga hilir, termasuk memberikan pelindungan sosial bagi mereka," demikian Ida Fauziyah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menaker sebut pekerja migran Indonesia adalah duta bangsa
Berita Terkait
Menaker RI, Menteri Sumber Manusia Malaysia bertemu bahas pembaharuan MoU
28 April 2024 19:58 Wib
Pengamat: Film dokumenter "Pilihan" bisa cegah pekerja migran Indonesia terjebak radikalisme
19 April 2024 7:20 Wib
Kebersamaan pekerja migran Indonesia di Malaysia jelang perayaan Idul Fitri
09 April 2024 22:03 Wib
Pengiriman uang Pekerja Migran Indonesia di Malaysia jelang Idul Fitri
08 April 2024 14:43 Wib
Kepala BP2MI minta kebijakan pengaturan impor barang pekerja migran ditinjau lagi
07 April 2024 7:54 Wib
Malaysia mengutuk serangan udara Israel tewaskan pekerja bantuan WCK
04 April 2024 3:57 Wib
Bellingcat: Israel sengaja targetkan pekerja bantuan di Gaza
03 April 2024 13:36 Wib
Tiga orang agen ditahan diduga eksploitasi empat pekerja migran Indonesia
17 March 2024 9:30 Wib