Palangka Raya (ANTARA) - Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyegel lahan perkebunan kelapa sawit yang terbakar milik PT Palmindo Gemilang Kencana di Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya.
"Berdasarkan citra satelit, lahan PT PGK yang terbakar seluas kurang lebih 372 hektare," kata Direktur Jenderal Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani di Palangka Raya, Jumat.
Rasio mengatakan penyegelan dilakukan untuk menghentikan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah.
"Selain upaya pemadaman terus-menerus yang dilakukan personel Manggala Agni, TNI, Polri, Dinas Kehutanan, dan Masyarakat Peduli Api (MPA), penegakan hukum secara tegas harus dilakukan," ujarnya.
Langkah penegakan hukum itu dimulai dengan penyegelan lokasi-lokasi yang terbakar. Penyegelan di lahan terbakar PT PGK ini merupakan langkah awal penegakan hukum oleh Ditjen Gakkum KLHK.
"Pemegang izin atau pemilik lokasi harus bertanggung jawab mutlak atas kebakaran ini. Penyegelan ini harus menjadi pembelajaran bagi korporasi maupun masyarakat yang lahannya terbakar," katanya.
Rasio menambahkan untuk penanganan karhutla yang terjadi saat ini, lembaganya akan menggunakan semua instrumen penegakan hukum yang menjadi kewenangannya.
Penegakan hukum berlapis akan diterapkan melalui penegakan hukum administratif, termasuk pengenaan sanksi pencabutan izin dan gugatan perdata ganti rugi.
Penegakan hukum pidana berlapis dilakukan tidak hanya pengenaan pidana pokok dengan ancaman pidana 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar, namun juga dapat dikenakan pidana 12 tahun dan denda Rp12 miliar, apabila berdampak terhadap kesehatan manusia.
Berita Terkait
Konsul RI Tawau lepas 17 anak pekerja migran lanjutkan sekolah ke Kaltara
24 July 2024 6:26 Wib
Dalang Woro Mustiko dorong perempuan tidak ragu pakai kebaya
23 July 2024 16:06 Wib
Tari kolosal "Tanah Kitorang" tutup peringatan Hari Anak 2024 di Papua
23 July 2024 15:12 Wib
Gempa 5,7 magnitudo terjadi di Maluku tidak berpotensi tsunami
23 July 2024 5:25 Wib
Kepala SIKK antar pulang anak pekerja migran untuk lanjutkan sekolah di Banten
22 July 2024 9:22 Wib
PBNU segera panggil lima orang Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel
15 July 2024 13:10 Wib
471 anak pekerja migran Indonesia di Malaysia lanjutkan pendidikan di tanah air
15 July 2024 8:19 Wib
78 guru Indonesia di Sabah mengikuti pelatihan Kurikulum Merdeka
13 July 2024 19:08 Wib