Kuala Lumpur (ANTARA) - Gitaris grup musik indie pop Soegi Bornean, Bagas Prasetyo, menjadi juri ajang Kompetisi Sains, Seni dan Olahraga (KS20) Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) se-Asia Tenggara 2023.
Gitaris yang akrab disapa Bajazzpe itu akan menjadi juri dalam lomba yang bakal digelar di Malaysia itu.
"Terima kasih kepercayaannya karena sudah memilih saya sebagai juri dalam kompetisi ini," kata Bagas melalui pesan tertulis diterima di Kuala Lumpur, Jumat.
Dia berharap dirinya dan dua juri lainnya dapat menemukan bakat menyanyi yang spesial dalam kompetisi itu.
"Semoga saya bisa memberikan penilaian terbaik dan bisa bekerjasama dengan juri lain untuk memilih pemenang dari kompetisi ini," kata Bagas.
Proses pengumpulan karya sudah dimulai sejak 27 Oktober, dan akan berakhir 2 November, sedangkan acara puncak akan diadakan pada 12 November 2023 di Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB).
Pelaksana acara ini adalah Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) atau Pusat Prestasi Nasional.
Peserta KS20 adalah siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Sekolah Indonesia Johor Bahru, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sekolah Indonesia Yangon, Sekolah Indonesia Bangkok, Sekolah Indonesia Singapura, Sekolah Indonesia Davao, Sanggar Bimbingan, Indonesia Community Centre, dan Community Learning Centre.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gitaris Soegi Bornean jadi juri kompetisi seni SILN se-Asia Tenggara
Bagas Prasetyo, gitaris grup band Soegi Bornean jadi juri kompetisi seni SILN se-Asia Tenggara
Bagas Prasetyo yang merupakan gitaris dari grup band Soegi Bornean. (ANTARA/HO-Imam Supriyono)
