33 pekerja migran Indonesia berangkat dari Pelabuhan Tanjung Silopo Sulawesi Barat ke Malaysia
Sementara, Gubernur Sulawesi Barat periode 2017-2022 Ali Baal Masdar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Zudan Arif Fakrulloh yang telah merealisasikan pelayaran internasional di Kabupaten Polewali Mandar tersebut.
"Terwujudnya akses pelayaran langsung ke Lahad Datu Malaysia ini telah lama dinantikan masyarakat Sulawesi Barat yang bekerja di Lahad Datu Malaysia," kata Ali Baal Masdar.
Ia mengaku telah merintis rute pelayaran langsung dari Polewali Mandar ke Lahad Datu Malaysia sejak enam tahun lalu.
"Sejak enam tahun lalu, saya bersama Bupati Polewali Mandar Andi Andi Ibrahim Masdar, merintis rute pelayaran ini hingga dapat diwujudkan tahun ini berkat dukungan Penjabat Gubernur Sulawesi Barat," jelas Ali Baal Masdar.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pelayaran Tanjung Silopo ke Pelabuhan Lahad Datu juga berpotensi menjadi jalur perdagangan dan angkutan produk lokal daerah dengan tujuan mendorong perekonomian daerah dan mensejahterakan masyarakat Sulbar.
Ia menyampaikan bahwa banyak produk lokal asal Sulbar yang bisa diekspor ke Malaysia, diantaranya beras, sayur, telur serta buah-buahan.
"Saya akan dukung penuh. Kita siap kembangkan, dari pengiriman PMI, non-PMI, setelah itu pengiriman barang barang dan berbagai hasil pertanian dari Sulbar," terang Zudan Arif Fakrulloh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 33 PMI diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Silopo ke Malaysia