33 pekerja migran Indonesia berangkat dari Pelabuhan Tanjung Silopo Sulawesi Barat ke Malaysia

id pekerja migran,pelayaran perdana,malaysia,pelabuhan

33 pekerja migran Indonesia berangkat dari Pelabuhan Tanjung Silopo Sulawesi Barat ke Malaysia

Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh (kiri) dan mantan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (kanan) pada peluncuran pelayaran perdana dari Pelabuhan Tanjung Silopo Kabupaten Polewali Mandar ke Pelabuhan Lahad Datu Malaysia. (ANTARA/HO/Diskominfo Sulbar)

Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 33 Pekerja Migran Indonesia (PMI) diberangkatkan ke Malaysia pada pelayaran perdana di Pelabuhan Tanjung Silopo Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat, menuju Pelabuhan Lahad Datu, Tawau, Sabah, Malaysia.

"Kami berterima kasih atas kehadiran pemerintah dalam memfasilitasi rute pelayaran Polewali Mandar ke Lahad Datu Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Silopo," kata Ujang Saidin, Ketua Rombongan PMI dari PT Mutiara Putra Utama Polewali Mandar, Selasa.

Sebelum beroperasinya pelayaran langsung dari Polewali Mandar ke Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Silopo-Lahad Datu tambahnya, para PMI yang akan bekerja ke Malaysia harus transit di Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, selanjutnya naik perahu cepat menuju Lahad Datu.

"Setelah beroperasi pelayaran internasional Tanjung Silopo-Lahad Datu ini, pemberangkatan PMI sudah bisa langsung dari Polewali Mandar ke Malaysia. Jadi nanti dari Lahad Datu lanjut naik bus ke kota Maradu," terang Ujang Saidi.

Ke-33 PMI yang diberangkatkan pada pelayaran perdana dari Pelabuhan Tanjung Silopo ke Pelabuhan Lahad Datu itu tambahnya, sebanyak 12 orang diantaranya warga Kabupaten Polewali Mandar, dan sisanya berasal dari daerah lain, bahkan ada dari luar Sulawesi Barat.

"Para PMI ini akan bekerja di PT Mutiara Putra Utama Polewali Mandar di Kota Marudu, Malaysia," ujar Ujang Saidi.