Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Jet-jet tempur Israel menyerang dan menghantam lantai delapan gedung Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di Kota Khan Younis, Gaza selatan, pada Selasa dan menimbulkan beberapa korban jiwa.
"Beberapa orang tewas dan terluka dalam serangan yang menargetkan bangunan kami di Khan Younis," kata organisasi kemanusiaan itu tanpa menyebut angka.
Ratusan pengungsi Palestina berlindung di bangunan tersebut di tengah serangan gencar Israel ke kota itu.
Jet-jet Israel juga menggempur lantai yang sama pekan lalu dan melukai beberapa pengungsi Palestina.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza sebagai aksi balasan terhadap serangan kelompok perlawanan Palestina Hamas di Israel pada 7 Oktober.
Setidaknya 22.185 warga Palestina telah terbunuh dan 57.035 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza, sedangkan hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas itu.
Gelombang serangan Israel telah menimbulkan kehancuran di Gaza, di mana 60 persen infrastruktur rusak atau hancur, dan hampir 2 juta penduduknya mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jet-jet tempur Israel serang gedung Bulan Sabit Merah Palestina
Berita Terkait
Presiden Iran tidak hadir pada KTT Arab-Islam di Riyadh
11 November 2024 15:20 Wib
Utusan Palestina di PBB sebut larangan UNRWA, upaya Israel hapus Palestina
07 November 2024 12:15 Wib
PMI kerja sama PRCS dan MDA untuk bantuan kemanusiaan di Palestina
02 November 2024 6:45 Wib
Utusan Palestina sebut Israel sedang lancarkan perang terbuka terhadap PBB
01 November 2024 11:08 Wib
DK PBB mengecam langkah Israel melarang UNRWA di wilayah Palestina
30 October 2024 7:58 Wib
Israel makin brutal, pasien anak tewas dalam serangan ke RS Gaza
26 October 2024 12:01 Wib
Ketua MPR RI harap Presiden Prabowo terus perjuangkan kemerdekaan Palestina
20 October 2024 11:56 Wib
PM Anwar: Malaysia berduka kehilangan sosok pejuang Al Syahid Yahya Sinwar
20 October 2024 5:58 Wib