Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat agar tidak mau diadu domba karena perbedaan pendapat dan pilihan dalam Pemilu 2024.
"Tidak boleh saling menghina, tidak boleh saling menjelekkan. Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama warga berkelahi, juga tidak boleh. Jangan mau kita diadu domba seperti itu, dibenturkan seperti itu, dipecah belah seperti itu," ujar Jokowi.
Demikian disampaikan Presiden Widodo dalam sambutannya pada acara Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Presiden mengatakan proses pemilu penting dan menentukan, namun ia tidak ingin karena perbedaan, masyarakat malah saling menghujat.
"Kita tidak ingin gara-gara pemilu, gara-gara beda pendapat, justru kita saling menghujat," kata Presiden.
Dia menekankan yang lebih penting adalah keutuhan, persatuan dan kerukunan bangsa.
"Mari perkuat silaturahmi agar situasi tetap sejuk, rukun. Saya tahu Muslimat NU paling bisa soal ini dan harus saya akui ibu-ibu memang paling juara," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden ingatkan masyarakat jangan mau diadu domba dalam pemilu
Berita Terkait
Presiden Jokowi bahas rencana investasi energi di IKN dengan Tony Blair
18 April 2024 16:04 Wib
Menlu Retno: RI dan China punya posisi yang sama sikapi konflik Iran-Israel
18 April 2024 12:30 Wib
Presiden Jokowi mendorong China bangun moda transportasi di IKN
18 April 2024 11:37 Wib
Menlu China Wang Yi menemui Presiden Jokowi di istana
18 April 2024 11:11 Wib
Presiden sempatkan menyapa dan swafoto bersama jamaah salat Ied Istiqlal
10 April 2024 9:09 Wib
Presiden Jokowi mengajak puluhan anak yatim belanja baju lebaran
09 April 2024 18:17 Wib
Presiden Jokowi sampaikan selamat memperingati Jumat Agung untuk umat Kristiani
29 March 2024 14:28 Wib
Jokowi mengajak ASEAN dan Australia perkuat kemitraan
06 March 2024 12:23 Wib