3.115 WNI ikuti repatriasi dari Malaysia dalam seminggu terakhir

id Repatriasi PATI,Malaysia

3.115 WNI ikuti repatriasi dari Malaysia dalam seminggu terakhir

Tangkapan layar - Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail memberikan keterangan pada awak media di Putrajaya, Jumat (8/3/2024). (ANTARA/Virna P Setyorini)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak 3.115 warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia mengikuti repatriasi atau pemulangan pendatang asing tanpa izin (PATI) kembali ke negara asal dalam kurun waktu seminggu terakhir.

Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail dalam keterangan kepada media di Putrajaya, Jumat, mengatakan untuk periode 1-7 Maret 2024, terdapat sebanyak 5.983 pendatang asing tanpa izin (PATI) telah mendaftar repatriasi dan sebanyak 1.864 orang telah pulang ke negara asal mereka.

“Yang betul-betul telah meninggalkan negara ini 1.864, sebagian lainnya mengurus dokumen perjalanan mereka, tiket dan sebagainya,” ujar dia.

Jumlah tertinggi berasal dari Indonesia yang mencapai 3.115 orang, selanjutnya dari Bangladesh (846), India sebanyak (700), Pakistan (610), Sri Lanka (279), Nepal (157), serta sebanyak 237 orang yang berasal dari Filipina, Myanmar, Syria, Mesir, Nigeria, Thailand, Vietnam, China dan negara lainnya.

Saifuddin mengatakan jika melihat profil dari keseluruhan PATI, mereka berasal dari 48 negara. Namun yang disebutkan memang dari negara dengan jumlah PATI terbesar di sana.

Ia mengatakan melalui proses bayar denda dari program repatriasi di periode itu diperoleh 2,9 juta ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp9,6 miliar.

Pemerintah Malaysia mulai menjalankan program repatriasi migran mulai dari 1 Maret hingga 31 Desember 2024. Program tersebut menyasar warga negara asing yang melebihi masa tinggal, menyalahgunakan visa kerja, atau berada di negara tersebut tanpa dokumen.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 3.115 WNI ikuti pemulangan dari Malaysia dalam seminggu terakhir