Berlin (ANTARA) - Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Rabu menyerukan kepada Israel untuk menahan diri agar tidak melakukan serangan balasan terhadap Iran, dan fokus pada diplomasi regional untuk semakin mengisolasi rezim Iran.
Saat berbicara kepada wartawan di Brussels, sebelum KTT para pemimpin Uni Eropa, Scholz mengatakan bahwa mereka akan mendiskusikan perkembangan terbaru di Timur Tengah, dan upaya diplomatik guna mencegah konflik yang lebih luas di kawasan tersebut.
"Bagus bahwa Israel, bersama dengan rekan-rekan dan sekutu, dan dengan kekuatan pertahanan udaranya yang kuat, mampu menangkis serangan ini sehingga sehingga kerusakan yang ditimbulkan tetap sangat terbatas," kata Scholz.
"Bagi kami, penting bahwa momen ini dimanfaatkan untuk melakukan deeskalasi lebih lanjut dan Israel juga menggunakan keberhasilan ini untuk memperkuat posisinya di seluruh kawasan, dan tidak melakukan aksi balasan dengan serangan besar-besaran," tambahnya.
Kanselir Scholz mengatakan pandangan ini diyakini oleh banyak mitra dan sekutu lainnya, dan juga "dipahami dengan baik" oleh semua orang.
Sebelumnya pada Rabu, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menggelar perundingan tingkat tinggi di Tel-Aviv, dan meminta otoritas Israel untuk bertindak "secara hati-hati dan bertanggung jawab" guna mencegah konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Sekutu utama Israel, termasuk AS dan Inggris, pada pekan ini telah meningkatkan upaya diplomatik mereka untuk membujuk Tel Aviv agar menunda serangan balasan besar-besaran, dalam upaya mencegah konflik regional.
Iran pada Sabtu meluncurkan serangan udara terhadap Israel sebagai balasan atas serangan udara pada 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah.
Iran disebutkan telah menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal, dengan hampir semuanya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya - AS, Perancis dan Inggris.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kanselir Jerman minta Israel tidak lakukan serangan balasan ke Iran
Berita Terkait
Polri sebut tersangka TPPO magang Jerman terima keuntungan inmaterial
04 April 2024 3:59 Wib
Internship dan balada Tindak Pidana Perdagangan Orang
26 March 2024 12:09 Wib
Italia, Prancis, Jerman rencanakan misi angkatan laut Eropa di Laut Merah
18 January 2024 17:00 Wib
PM Anwar desak Jerman gunakan pengaruhnya untuk gencatan senjata di Gaza
13 January 2024 5:25 Wib
Apri/Fadia dan Rehan/Lisa melaju ke final Hylo Open di Jerman
05 November 2023 12:07 Wib
Jerman desak Israel untuk lindungi warga Palestina dari kekerasan pemukim
31 October 2023 5:16 Wib
Jerman mendukung mediasi Turki, Mesir, dan Qatar di Gaza
13 October 2023 7:25 Wib
Jerman dan negara-negara Asia Tengah sepakati rute 'Koridor Tengah'
30 September 2023 13:34 Wib