Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak dua kapal Angkatan Laut (AL) Jerman jenis frigate bersandar di Terminal Kapal Pesiar Pelabuhan Klang (PKCT), Malaysia, sejak 15 hingga 18 Oktober 2024.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam keterangan tertulis diterima di Kuala Lumpur, Rabu, mengemukakan berlabuhnya kapal-kapal perang milik AL Jerman itu di Klang sebagai bagian dari Indo-Pacific Deployment (IPD) 2024.
Kapal Angkatan Laut Jerman, fregat FGS Baden-Württemberg dan kapal pendukung FGS Frankfurt Am Main, rencananya berlepas dari Klang menuju Laut Andaman dan dilanjutkan ke Samudera Hindia pada Jumat (18/10).
Kapal-kapal tersebut diagendakan bakal mengadakan passing exercise (PASSEX) dengan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia yang berpangkalan di Lumut, Perak.
Selama berlabuh di PKCT, menurut Wisma Putra, kapal-kapal tersebut akan mengadakan resepsi, sesi dialog dengan kalangan industri, tur kapal bersama pemandu, interaksi antara kru dan Pusat Hidrografi Nasional Angkatan Laut Kerajaan Malaysia.
Keterangan itu juga menyebutkan bahwa kunjungan dua kapal AL Jerman sebagai penegasan hubungan erat antara dua negara.
Pada 10-15 Maret lalu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah melakukan kunjungan resmi ke Jerman, bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeyer, dan fokus mendiskusikan peningkatan kerja sama ekonomi, selain memperkuat bilateral.
Dalam video pernyataannya kepada media yang diunggah di akun media sosial @germanyinmalaysia, Duta Besar Jerman untuk Malaysia Peter Blomeyer mengatakan keberadaan kapal Jerman itu merupakan komitmen negara tersebut untuk menjaga perdamaian, keamanan, dan stabilitas regional yang juga vital bagi mereka, di Indo-Pasifik.
Jerman, menurut dia, merupakan negara dagang sama seperti Malaysia, dan mereka menginginkan supremasi hukum, kebebasan navigasi, jalur pelayaran bebas dari wilayah perairan itu hingga ke Eropa tetap ada. Keikutsertaan kapal Jerman di IPD 2024 sebagai bentuk komitmen berkontribusi untuk memastikan itu semua terjadi.
Jerman dan Malaysia, lanjutnya, memiliki hubungan kerja sama ekonomi yang kuat.
Sebanyak lebih dari 700 perusahaan Jerman berproduksi di Malaysia dan mengirimkan produk mereka hingga ke Jerman.
Sementara itu, Komandan Satuan Tugas Angkatan Laut Jerman Laksamana Muda Helge Risch mengatakan mereka telah meninggalkan negaranya sejak Mei lalu untuk mengikuti kegiatan IPD di kawasan perairan Indo-Pasifik. Berlabuhnya kapal AL Jerman di Pelabuhan Klang menjadi yang pertama sejak 22 tahun terakhir.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua kapal perang AL Jerman bersandar di Pelabuhan Klang Malaysia
Berita Terkait
PSSI akan kirim surat protes ke FIFA atas kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf
11 October 2024 2:07 Wib
Kunjungi Indonesia, Imam Besar Masjid Nabawi akan promosikan Islam toleran dan moderat
08 October 2024 10:30 Wib
Megawati Soekarnoputri melakukan ziarah ke makam Imam Al Bukhari
20 September 2024 19:36 Wib
Brigade Al Qassam ucapkan sumpah setia kepada Yahya Sinwar
10 August 2024 10:33 Wib
Grand Syekh Al Azhar mengecam pelecehan simbol agama di Olimpiade Paris
29 July 2024 16:19 Wib
Indonesia mengutuk serangan Israel ke kamp pengungsi di Al-Mawasi
14 July 2024 16:56 Wib
Malaysia mengutuk keras serangan tak henti Israel kepada rakyat Palestina
14 July 2024 16:53 Wib
Grand Syekh Al Azhar sebut umat Islam berhutang jasa pada Muhammadiyah
12 July 2024 11:52 Wib