Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia menyerukan gencatan senjata yang permanen dan efektif untuk segera mengakhiri pembunuhan warga Palestina dan konflik di Gaza.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam keterangan persnya dikeluarkan di Putrajaya, Senin, mengatakan dalam konteks itu, proposal tiga fase yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden adalah sebuah langkah ke arah yang benar.
Proposal tiga fase tersebut adalah gencatan senjata total, pembebasan tahanan dari kedua belah pihak, upaya untuk mengakhiri permusuhan secara permanen dan rencana rekonstruksi komprehensif untuk Palestina.
Dalam keterangan itu, Wisma Putra menyebutkan bahwa Malaysia meminta pihak-pihak terkait untuk menerima usulan tersebut dan mengupayakan implementasi penuhnya sebagai langkah terbaik untuk mengakhiri kehancuran yang sedang berlangsung di Gaza dan penarikan total pasukan Israel dari Wilayah Palestina.
Kebrutalan dan genosida yang dilakukan rezim Israel telah menimbulkan tragedi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.
Komunitas internasional juga harus memprioritaskan kemanusiaan dengan segera dan tanpa hambatan terhadap rakyat Palestina dan rekonstruksi Gaza.
Malaysia tetap berkomitmen terhadap perjuangan rakyat Palestina dan akan melanjutkan upaya menuju pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia serukan gencatan senjata permanen dan efektif di Gaza
Malaysia menyerukan gencatan senjata permanen dan efektif di Gaza
Sejumlah warga dari Aqsa Working Group melakukan aksi dukungan terhadap Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (31/5/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
