Bengkalis, Riau, (ANTARA) - Enam nelayan tradisional asal Desa Muntai, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dilaporkan ditangkap Petugas Angkatan Laut Malaysia saat menangkap ikan menggunakan dua perahu karena melewati batas Negara Indonesia.
Kepala Desa Muntai, Muhammad Nurin, Sabtu, menyebutkan enam nelayan yang ditahan, yakni
Fauzan (56) warga Dusun Pusaka, Desa Muntai, Muslim (46), Agus (53), Indri (36) dan Sarmin (40) warga Dusun Tua Desa Muntai dan Sudirman (47) dari Desa Kembung Baru.
"Kronologis yang saya terima, bahwa pada Rabu (5/6) sore, sebanyak enam nelayan yaitu lima warga Desa Muntai dan seorang warga Desa Kembung Baru pergi menangkap ikan di Perairan Laut Muntai yang berbatasan langsung dengan Selat Melaka. Saat itu, angin kencang sehingga perahunya melewati batas negara tetangga," kata Kades Muntai.
Kades mengaku mendapatkan keterangan dari salah satu nelayan yang ditahan petugas marine Malaysia tersebut, yakni
Fauzan. Petugas Malaysia telah membawa mereka dan dua perahu itu ke Batu Pahat.
"Begitu pengakuan warga kita kepada saya, Mereka ditahan petugas Malaysia dan membawa warga nelayan sebanyak enam orang dan dua perahu ke Batu Pahat Malaysia dengan alasan mereka melewati batas negaranya," katanya.
Hal yang sama disampaikan istri Fauzan, Mastura (46), Dia mengatakan bahwa pada Kamis (6/6) sekira pukul 17.00 WIB, suaminya dan rekan nelayan lainnya telah ditahan oleh petugas marine Malaysia.
"Suami saya bernama Fauzan dan rekan-rekan nelayan ditahan petugas Malaysia di Batu Pahat. Informasi diterima saat panggilan video dengan suami dengan saya. Setelah itu tak bisa dihubungi lagi," beber Mastura, dikutip Kades Muntai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Enam Nelayan Bengkalis-Riau ditangkap petugas Malaysia
Berita Terkait
Putri Marino anggap kebaya bagian besar dalam hidup sedari kecil
23 July 2024 15:22 Wib
Peran Kartini merawat kuliner dan pangan lokal
21 April 2024 12:42 Wib
Jokowi kenakan ikat tradisional Afrika hadiri Festival Budaya Mozambik
23 August 2023 20:48 Wib, 2023
Ratusan guru CLC di Malaysia bertanding permainan tradisional Indonesia
24 January 2023 11:35 Wib, 2023
Sanggar tari Bheksa Buana SIJB kenalkan tari tradisional ke murid asing di Malaysia
28 November 2022 20:58 Wib, 2022
Resepsi diplomatik KBRI Kuala Lumpur meriah dengan berbagai tarian tradisional
25 August 2022 11:07 Wib, 2022
Permaisuri Raja Malaysia kunjungi pameran kain tradisional di Yogyakarta
05 November 2019 15:51 Wib, 2019
KBRI di Wellington promosikan produk fesyen tradisional
06 March 2016 21:15 Wib, 2016