Putrajaya, Malaysia, (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menginginkan pasukan penjaga perdamaian segera dikirimkan ke Gaza untuk melindungi rakyat Palestina.
Permintaan itu ia sampaikan dalam pesan pendek yang dibacakan oleh Ketua Yayasan Perdamaian Sedunia Perdana (PGPF) Tan Sri Norian Mai pada pembukaan Kolokium “Koalisi LSM-LSM Malaysia: Bebaskan Palestina” di Putrajaya, Senin.
“Komunitas internasional harus bertindak! Kirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk melindungi rakyat Palestina dan menyetop genosida atas nama kemanusiaan, kesucian hidup manusia,” kata Mahathir.
Mahathir, yang merupakan pendiri sekaligus Presiden PGPF, memperingatkan bahwa dunia sudah menyaksikan situasi di Palestina serta genosida yang dilakukan oleh Israel, yang disebutnya zionis dan telah menjadi monster karena tidak menghargai nilai-nilai kemanusiaan.
Israel secara terang-terangan melakukan genosida terhadap rakyat Palestina, kata dia, menegaskan.
Ia menyampaikan dua harapannya pada kolokium soal Palestina itu.
Pertama, bahwa pertemuan itu menuntut dan menekan komunitas internasional untuk bertanggung jawab terhadap genosida yang sedang berlangsung dan menghentikannya.
Kedua, menuntut dan menekan pemerintah untuk mengutuk dan mengecam genosida tersebut serta secara domestik mendukung boikot, divestasi, dan sanksi terhadap Israel maupun perusahaan-perusahaan dan entitas yang mendukung Israel.
Ia mengatakan komunitas internasional harus meminta pertanggungjawaban Israel, yang ia tekankan harus dihukum atas kejahatan dan kebiadaban yang dilancarkan pemerintah negara itu.
Kolokium itu diadakan bersama oleh Yayasan Perdamaian Sedunia Perdana (PGPF), Muslim Care Malaysia (MCM) dan Humanitarian Care Malaysia (MyCARE).
Sang mantan PM Malaysia itu seharusnya menyampaikan pidato utama pada pembukaan kolokium, namun tidak dapat hadir karena masih menjalani perawatan di Institut Jantung Negara (IJN) di Kuala Lumpur sejak sepekan terakhir.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahathir minta pasukan penjaga perdamaian segera dikirim ke Gaza
Berita Terkait
Prabowo akan temui Presiden Mesir dan PM Malaysia di lawatan keduanya
17 December 2024 14:48 Wib
PM Suriah sebut keberadaan Bashar Al-Assad belum diketahui
08 December 2024 19:03 Wib
PM Al-Jalali menyatakan "era baru" telah dimulai di Suriah
08 December 2024 18:41 Wib
PM Anwar Ibrahim ikut soroti penghinaan pendakwah terhadap penjual teh
05 December 2024 20:03 Wib
Puluhan ribu orang terdampak banjir yang terjadi di enam negeri di Malaysia
28 November 2024 16:20 Wib
Wapres Gibran dan PM Singapura diskusikan kerja sama hilirisasi di Indonesia
07 November 2024 6:17 Wib
Indonesia-Singapura hasilkan lima kerja sama soal pertahanan hingga energi
06 November 2024 14:02 Wib