Kehadiran PM Anwar Ibrahim penghargaan bagi pelaku usaha Indonesia di MIHAS 2024
'Thank you' Indonesia ada di MIHAS
Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebuah penghargaan bagi pelaku usaha Indonesia yang sedang mengikuti Pameran Halal Internasional Malaysia (MIHAS) 2024 dengan kehadiran Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Pavilliun Indonesia, kata Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur Aziza Rahmaniar Salam.
Aziza kepada ANTARA di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan PM Anwar berkenan sejenak hadir di Paviliun Indonesia saat pembukaan MIHAS, Selasa (17/9) lalu, bersama dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi.
“Kemarin waktu pembukaan, alhamdulillah PM (Perdana Menteri Anwar Ibrahim) berkenan menyaksikan sekilas (Paviliun Indonesia) dan berfoto dengan kami,” ujar dia.
Meski memang tidak satu per satu stan didatangi namun kehadiran PM Anwar ke Paviliun Indonesia merupakan sebuah atensi besar. “Tapi itu atensi lah ya dan beliau tampak ‘happy’ dengan adanya Indonesia di tengah-tengah MIHAS ini”, kata Aziza.
Ia juga mengatakan sempat menyampaikan satu produk dari Paviliun Indonesia kepada Wakil Perdana Menteri Zahid.
Selain kehadiran PM Anwar dan Wakil PM Zahid, ia mengatakan Anggota Parlemen Malaysia Syed Shaddiq juga sempat mendatangi Paviliun Indonesia di hari pertama pameran.
Mantan Menteri Pemuda dan Olah raga Malaysia itu, menurut Aziza, cukup banyak menjajal produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan pelaku usaha Indonesia yang mengikuti pameran halal itu.
“Kalau yang paling puas mencoba ya Syed Shaddiq lah ya karena kemarin sempat coba mulai dari kopi, tempe, sambal, granola, macam-macam lah dia coba,” kata Aziza.
Syed Shaddiq, menurut dia, memberi respons positif terhadap produk-produk Indonesia.
Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz yang juga mendatangi Paviliun Indonesia bersama sejumlah pejabat MATRADE saat mendampingi PM Anwar juga sempat menyampaikan terima kasih atas keikutsertaan Indonesia di pameran halal itu.
“‘Thank you Indonesia ada di MIHAS,” kata dia, mengulangi pernyataan Menteri Zafrul.
Dalam pelaksanaan ke-20 MIHAS itu, menurut Aziza, sudah 13 hingga 14 kali Indonesia menjadi peserta pameran. Itu menjadi agenda tahunan yang rutin mereka ikuti sebagai tempat untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia, terutama produk dari UMKM.
Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, kata dia, selalu mendukung pelaku usaha yang ikut serta dalam MIHAS. Namun memang tidak terbatas di pameran halal itu saja, tapi keikut sertaan mereka hampir di semua pameran di Malaysia tentu akan didukung karena menjadi ajang promosi agar lebih banyak yang mau menggunakan produk tersebut.
Sehingga akhirnya, menurut Aziza, itu menjadi peluang untuk mendapat mitra lokal seperti pemilik supermarket maupun distributor yang akan mendistribusikan atau menjual produk Indonesia di Malaysia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kehadiran PM Malaysia penghargaan bagi pelaku usaha Indonesia di MIHAS
Aziza kepada ANTARA di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan PM Anwar berkenan sejenak hadir di Paviliun Indonesia saat pembukaan MIHAS, Selasa (17/9) lalu, bersama dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi.
“Kemarin waktu pembukaan, alhamdulillah PM (Perdana Menteri Anwar Ibrahim) berkenan menyaksikan sekilas (Paviliun Indonesia) dan berfoto dengan kami,” ujar dia.
Meski memang tidak satu per satu stan didatangi namun kehadiran PM Anwar ke Paviliun Indonesia merupakan sebuah atensi besar. “Tapi itu atensi lah ya dan beliau tampak ‘happy’ dengan adanya Indonesia di tengah-tengah MIHAS ini”, kata Aziza.
Ia juga mengatakan sempat menyampaikan satu produk dari Paviliun Indonesia kepada Wakil Perdana Menteri Zahid.
Selain kehadiran PM Anwar dan Wakil PM Zahid, ia mengatakan Anggota Parlemen Malaysia Syed Shaddiq juga sempat mendatangi Paviliun Indonesia di hari pertama pameran.
Mantan Menteri Pemuda dan Olah raga Malaysia itu, menurut Aziza, cukup banyak menjajal produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan pelaku usaha Indonesia yang mengikuti pameran halal itu.
“Kalau yang paling puas mencoba ya Syed Shaddiq lah ya karena kemarin sempat coba mulai dari kopi, tempe, sambal, granola, macam-macam lah dia coba,” kata Aziza.
Syed Shaddiq, menurut dia, memberi respons positif terhadap produk-produk Indonesia.
Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz yang juga mendatangi Paviliun Indonesia bersama sejumlah pejabat MATRADE saat mendampingi PM Anwar juga sempat menyampaikan terima kasih atas keikutsertaan Indonesia di pameran halal itu.
“‘Thank you Indonesia ada di MIHAS,” kata dia, mengulangi pernyataan Menteri Zafrul.
Dalam pelaksanaan ke-20 MIHAS itu, menurut Aziza, sudah 13 hingga 14 kali Indonesia menjadi peserta pameran. Itu menjadi agenda tahunan yang rutin mereka ikuti sebagai tempat untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia, terutama produk dari UMKM.
Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, kata dia, selalu mendukung pelaku usaha yang ikut serta dalam MIHAS. Namun memang tidak terbatas di pameran halal itu saja, tapi keikut sertaan mereka hampir di semua pameran di Malaysia tentu akan didukung karena menjadi ajang promosi agar lebih banyak yang mau menggunakan produk tersebut.
Sehingga akhirnya, menurut Aziza, itu menjadi peluang untuk mendapat mitra lokal seperti pemilik supermarket maupun distributor yang akan mendistribusikan atau menjual produk Indonesia di Malaysia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kehadiran PM Malaysia penghargaan bagi pelaku usaha Indonesia di MIHAS