Kabupaten Bogor (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh kepala daerah terpilih yang diusung oleh partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk gencar memperbaiki bangunan sekolah yang rusak dan tidak layak huni.
Presiden juga memerintahkan mereka tak menggunakan anggaran negara untuk membiayai program-program yang tak jelas manfaatnya untuk rakyat.
"Rakyat perlu mitigasi. Rakyat perlu pupuk. Rakyat perlu bibit. Sekolah diperbaiki. Enggak usah seminar lagi," kata Presiden Prabowo kepada seluruh kepala daerah dari KIM Plus saat acara silaturahmi Presiden dengan KIM Plus di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Presiden menyebutkan ada sekitar 330.000 sekolah di berbagai daerah Indonesia yang perlu menjadi perhatian para kepala daerah terpilih itu setelah mereka nantinya dilantik dan resmi menjabat.
"Lebih baik para gubernur ada dana, perbaiki sekolah-sekolah! Kita punya 330.000 sekolah," kata Presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga meminta para kepala daerah itu untuk tak memikirkan makan bergizi gratis karena program itu bakal dibiayai oleh anggaran pusat.
Dalam kesempatan terpisah, beberapa kepala daerah terpilih dari KIM Plus yang mengikuti acara silaturahmi menyebut Presiden banyak memberi arahan mengenai efisiensi.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Terpilih Lalu M. Iqbal menyebut efisiensi merupakan strategi Presiden untuk meningkatkan kualitas penggunaan anggaran, sekaligus memastikan program-program pembangunan berjalan efektif.
Lalu juga mengatakan bahwa Presiden dalam arahannya itu turut menekankan pentingnya koalisi yang kuat dan solid.
"Bahwa perbedaan-perbedaan sebelum kampanye (ditinggalkan, red.) sekarang semua yang penting, sekarang semua untuk Indonesia," kata Lalu saat ditemui wartawan selepas acara silaturahmi KIM Plus di Hambalang.
Arahan mengenai efisiensi juga disampaikan oleh Ahmad Dhani, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra dan anggota DPR RI.
"Pokoknya puasa dahulu selama 3 tahun. Puasa menghambur-hamburkan uang," kata Ahmad Dhani saat ditemui di depan gerbang kediaman Prabowo.
Prabowo Subianto selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dan seluruh kepala daerah terpilih yang diusung oleh KIM Plus, untuk bersilaturahmi di kediamannya, Hambalang, Jawa Barat, mulai Jumat siang.
Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.
KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri atas sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.
Partai-partai itu, yakni Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Beberapa elite partai yang terlihat menghadiri silaturahmi di Hambalang antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo instruksikan kepala daerah dari KIM Plus perbaiki sekolah