BRIN kaji teknologi kecerdasan buatan untuk reaktor nuklir

id brin,nuklir,riset nuklir,reaktor nuklir,jepang,jaea,kecerdasan buatan,ai

BRIN kaji teknologi kecerdasan buatan untuk reaktor nuklir

Ilustrasi: Peneliti BRIN melakukan pengecekan kolam reaktor nuklir di fasilitas Reaktor Serba Guna G.A Siwabessy, di kawasan Sains dan Teknologi B.J. Habibie, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/7/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc/aa.

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah melakukan kajian terkait teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk dapat diimplementasikan ke dalam aspek teknis, penelitian, dan pengembangan reaktor nuklir.

Kepala Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) BRIN Topan Setiadipura melalui keterangan di Jakarta, Jumat, menilai saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mempelajari teknologi AI agar dapat diimplementasikan ke dalam reaktor nuklir.

Oleh karena itu BRIN menggandeng sejumlah organisasi riset dan industri dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Jepang, China, dan Korea, dalam upaya mengkaji kecerdasan buatan.

"Bekerja sama dengan Kunihiko Nabeshima dari Japan Atomic Energy Agency (JAEA) atau peneliti lain dari China yang bergerak di bidang AI akan sangat bermanfaat bagi PRTRN BRIN, terutama dalam aspek teknis, penelitian dan pengembangan," kata Topan Setiadiputra.

Terkait hal tersebut, perwakilan JAEA Kunihiko Nabeshima menjelaskan teknologi kecerdasan buatan memiliki peranan penting dalam mendukung sektor nuklir.

"AI dapat membantu dalam respons darurat untuk akses nuklir," ujar Nabeshima.

Nabeshima memaparkan teknologi kecerdasan buatan yang diaplikasikan terhadap reaktor nuklir pada saat ini mampu mengawasi reaktor dan memberikan informasi kepada operator.

"Selanjutnya AI dapat memberikan rekomendasi tentang tindakan yang harus diambil oleh operator demi menjaga keamanan reaktor," katanya.

Oleh karena itu Nabeshima berharap kerja sama antara JAEA dengan BRIN dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan untuk reaktor nuklir bisa berjalan dengan baik.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN kaji teknologi kecerdasan buatan untuk reaktor nuklir