Menlu RI dan Menlu ASEAN diterima secara khusus oleh PM Malaysia

id Menlu RI Sugiono, PM Malaysia Anwar Ibrahim, AMM ke-58

Menlu RI dan Menlu ASEAN diterima secara khusus oleh PM Malaysia

Menlu RI Sugiono bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (9/7/2025). (ANTARA/HO-Kantor Perdana Menteri Malaysia)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Sugiono bersama-sama dengan Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN secara resmi diterima Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di sela Pertemuan Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM), di Kuala Lumpur, Rabu.

"Sebelum dimulainya upacara peresmian pembukaan AMM ke-58, saya telah menerima kunjungan kehormatan dari Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN serta Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr Kao Kim Hourn," kata PM Anwar dalam keterangan resmi di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu.

PM Anwar baru saja tiba dari lawatan resmi ke Italia, Prancis dan Brazil, pada Rabu dini hari.

Dalam pertemuan dengan Menlu dan Sekjen ASEAN, PM Anwar mengambil kesempatan untuk menyampaikan penghargaan Malaysia terhadap komitmen semua pemimpin dalam memastikan pembahasan segala isu kawasan dilakukan secara terbuka dan kolektif.


"Pertemuan ini sangat penting dalam membangun masa depan, terlebih dalam situasi geopolitik, perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi global," jelasnya.

Malaysia percaya bahwa perpaduan dan kesepahaman antara negara-negara anggota ASEAN adalah kunci kepada kestabilan, kemakmuran dan daya saing kawasan.

Sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2025, Malaysia berkomitmen untuk mengangkat suara ASEAN di pentas global serta memacu agenda keterangkuman dan kemapanan yang memberi manfaat kepada seluruh rakyat ASEAN.

Menlu RI Sugiono tiba di Kuala Lumpur sejak Selasa (8/7). Menlu Sugiono telah mengikuti rangkaian AMM ke-58.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu RI hadiri AMM, Anwar ajak ASEAN bersatu hadapi isu global

Pewarta :
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.