PM Malaysia Anwar Ibrahim telepon Erdogan hingga al-Sisi diskusikan pembebasan relawan

id Anwar Ibrahim, PM Malaysia, penangkapan relawan Gaza, Global Sumud Flotilla, relawan Malaysia, Erdogan, al-Sisi

PM Malaysia Anwar Ibrahim telepon Erdogan hingga al-Sisi diskusikan pembebasan relawan

Arsip - PM Malaysia Anwar Ibrahim saat meninjau Sumud Nusantara Command Centre di Sepang, Malaysia, Selasa (30/9/2025). (ANTARA/HO-Kantor Perdana Menteri Malaysia)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghubungi sejumlah pemimpin dunia untuk mendapatkan dukungan dalam menuntut pembebasan relawan dan aktivis kemanusiaan Gaza, Global Sumud Flotilla.

Pemimpin dunia yang dihubungi Anwar antara lain Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

"Hingga sore ini, saya telah berdiskusi langsung dengan Perdana Menteri Qatar, Presiden Turki, dan Presiden Mesir untuk mendapatkan dukungan mereka dalam menuntut pembebasan segera para relawan dan aktivis Malaysia yang ditahan secara tidak adil," kata Anwar Ibrahim dalam keterangan di Kuala Lumpur, Kamis.

Anwar bersama tim juga terus berkomunikasi erat dengan mitra-mitra kunci lainnya, termasuk dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio, untuk mendesak intervensi segera tanpa penundaan.

"Saya tegaskan kembali, dengan sekeras-kerasnya, bahwa kekejaman dan tindakan agresi yang dilakukan oleh rezim Israel harus segera dihentikan," kata Anwar.

Malaysia, kata Anwar, menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua tahanan, dan meminta agar bantuan kemanusiaan dapat menjangkau rakyat Gaza dengan cepat dan tanpa hambatan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PM Malaysia serukan pembebasan relawan Gaza pada pemimpin dunia

Pewarta :
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.