PPLN Kuala lumpur beri peluang perbaiki DPSLN

id PPLN Kuala Lumpur,Agung Cahaya Sumirat,PPLN

PPLN Kuala lumpur beri peluang perbaiki DPSLN

Agung Cahaya Sumirat (1)

"Kami juga sudah membikin website dan memfasilitasi pendaftaran pribadi untuk WNI. Tetapi kita masih ada waktu sebentar lagi. Kita harus menyampaikan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) pada 14-16 Agustus. Sekarang ini kami menerima tambahan pem
Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Panitia Pemilihan Luar Negeri Kuala Lumpur memberikan peluang kepada masyarakat untuk memberikan usulan terkait perbaikan Data Pemilih Sementara Luar Negeri yang sudah diumumkan.

Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Agung Cahya Sumirat mengemukakan hal itu ketika memberikan sambutan Musyawarah Cabang Dewan Pengurus Luar Negeri (DPLN) PPP Malaysia di Kuala Lumpur, Minggu.

"KPU sudah mengumumkan Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri yaitu jumlahnya 1.281.597 pemilih kemudian juga seluruh PPLN Malaysia telah melakukan kompilasi Data Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN) yang ada di Malaysia jumlahnya sekitar 646.051 sementara untuk PPLN Kuala Lumpur 274.026 pemilih," katanya.

Agung mengatakan pihaknya juga sudah mendengar beberapa informasi yang mengatakan adanya kesenjangan (gap) antara jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan jumlah dalam DPSLN.

"Kok jauh gap-nya antara PMI yang disebut enam juta. Ini adalah tantangan kita semua bapak ibu," katanya pada acara yang dihadiri pimpinan partai politik perwakilan Malaysia tersebut.

Dia mengatakan PPLN telah melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan dengan merekrut ratusan Pantarlih untuk melakukan Coklit.

"Kami juga sudah membikin website dan memfasilitasi pendaftaran pribadi untuk WNI. Tetapi kita masih ada waktu sebentar lagi. Kita harus menyampaikan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) pada 14-16 Agustus. Sekarang ini kami menerima tambahan pemilih dari seluruh warga masyarakat," katanya.

Syaratnya, ujar dia, ada tiga yakni paspor, SPLP atau KTP elektronik.

"Kami PPLN intinya siap memfasilitasi apapun yang bisa kami lakukan untuk mempermudah bapak ibu untuk melakukan partisipasi," katanya.

Dia mengatakan pencoblosan di Malaysia telah disepakati 14 April 2019 sedangkan Pemilu secara nasional 17 April 2019.

"Kami percaya walaupun kita berbeda calon dan jalur politik tetapi saya yakin kita tetap satu dalam kebersamaan.

Kami PPLN Kuala Lumpur harus berkunjung ke pihak terkait di Malaysia untuk menyukseskan Pemilu di Malaysia," katanya.