DKI Jakarta (ANTARA) - Jusuf Kalla kembali memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) untuk yang ketiga kalinya setelah hasil Musyawarah Nasional (Munas) XXI PMI 2019 memutuskan Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI tersebut untuk menjabat Ketua Umum Periode 2019 hingga 2024.
"Seluruh peserta munas menerima atas laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI periode 2014 hingga 2019 dan memutuskan Jusuf Kalla menjadi Ketua Umum PMI periode 2019 hingga 2024," kata Ketua Pimpinan Sidang Pleno Sumarsono di Jakarta, Senin.
Mantan Wapres tersebut terpilih kembali secara aklamasi sehingga, mempunyai hak preogatif untuk menentukan susunan kepengurusan PMI periode 2019 hingga 2024.
Sementara dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta munas yang menerima laporan pertanggungjawabannya dan telah kembali mempercayakan dirinya sebagai Ketua Umum PMI.
Dengan demikian, ia akan kembali bekerjasama diperiode berikutannya. Selain itu, usulan-usulan dari peserta munas yang merupakan pengurus PMI tingkat provinsi kota dan kabupaten akan menjadi bagian dari rencana program kerja dirinya 2019 hingga 2024.
"Usulan dari peserta itu tentunya penting dan akan dipertimbangkan sesuai pandangan-pandangan dari pengurus PMI baik provinsi, kota maupun kabupaten," katanya.
Dalam sambutannya, mantan orang nomor dua di Indonesia tersebut menyempatkan diri untuk membacakan pantun yang isinya "Bunga mawar merah warnanya, semerah lambang PMI Kita. Terima Kasih atas penerimaan dan dukungannya kami terima dengan tangan terbuka".
Penetapan Ketua Umum PMI tersebut juga disimbolkan dengan penyerahan tongkat bendera PMI kepada Jusuf Kalla yang menandakan bahwa ia kembali sebagai pimpinan tertinggi di PMI periode 2019 hingga 2024.
Berita Terkait
Yaman dan Amerika bahas dampak serangan Houthi di Laut Merah
06 February 2024 5:50 Wib
Selandia Baru mengerahkan pasukan ke Laut Merah
23 January 2024 21:00 Wib
Houthi izinkan 64 kapal tidak terkait Israel lewati Laut Merah
22 January 2024 10:45 Wib
Italia, Prancis, Jerman rencanakan misi angkatan laut Eropa di Laut Merah
18 January 2024 17:00 Wib
Pasukan Israel menangkap lima relawan medis Bulan Sabit Merah Palestina
18 January 2024 14:04 Wib
Qatar desakkan solusi diplomatik untuk menghentikan konflik di Laut Merah
17 January 2024 7:36 Wib
Mengungkap alasan ekonomis dari serangan Amerika Serikat dan Inggris ke Yaman
14 January 2024 5:18 Wib
Lima pejuang Houthi tewas akibat serangan AS dan Inggris di Yaman
13 January 2024 5:26 Wib