Ramallah, Palestina (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Palestina pada Kamis mengutuk keras Israel karena memasang penghalang besi di tiga gerbang masuk menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Dalam pernyataannya, kementerian mengatakan tindakan Israel tersebut adalah upaya untuk mengubah realitas sejarah, hukum, dan politik Masjid Al-Aqsa.
Mereka menganggap pemasangan penghalang besi sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan hal yang pasti Israel lakukan sebagai kekuatan pendudukan terhadap tempat ibadah.
Kementerian meminta bantuan masyarakat internasional "untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap Yerusalem dan tempat-tempat suci umat Kristen dan Muslim."
Kelompok Palestina Hamas juga mengecam tindakan Israel tersebut dan mengatakan hal itu adalah "usaha keji" untuk mencegah jamaah mencapai Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan.
Sebelumnya pada Kamis, polisi Israel mengatakan pihaknya telah memasang apa yang mereka sebut memperkuat personelnya di gerbang menuju Masjid Al-Aqsa, dan membantah memberikan penghalang di depan jamaah.
Israel telah membatasi jamaah Palestina masuk ke Masjid Al-Aqsa di tengah ketegangan yang meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki karena serangan Tel Aviv yang sedang berlangsung di Jalur Gaza setelah adanya serangan Hamas, yang menewaskan lebih dari 31.000 jiwa sejak Oktober tahun lalu.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai Bukit Bait Suci, mengklaim bahwa tempat itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Palestina kutuk keras Israel yang bangun palang besi ke Al-Aqsa
Berita Terkait
Ribuan tentara Israel luka dan alami gangguan psikologis sejak Operasi Badai Al-Aqsa
18 April 2024 7:46 Wib
TNI AL menggagalkan penyelundupan PMI dan WNA Bangladesh ke Malaysia
02 April 2024 21:32 Wib
Parlemen Israel sahkan RUU untuk menutup operasi TV Al Jazeera
02 April 2024 10:55 Wib
Israel mundur dari Rumah Sakit Al-Shifa yang telah hancur di Gaza
02 April 2024 10:52 Wib
Pasukan Israel bunuh koordinator bantuan kemanusiaan Gaza
19 March 2024 21:12 Wib
35.000 jamaah Palestina salat tarawih di Masjid Al-Aqsa
12 March 2024 12:44 Wib
KRI Radjiman tiba di perairan Indonesia setelah antar bantuan untuk Gaza
12 March 2024 6:13 Wib
Qatar percaya diri mampu tampilkan performa terbaik di final Piala Asia
10 February 2024 9:37 Wib