Ibu Bams eks Samson rintis bisnis makanan

Jakarta (ANTARA) - Masa pandemi menjadi kesempatan bagi pengusaha untuk merintis bisnis yang berjalan secara daring, termasuk Desiree Sitompul, ibu dari Bams eks Samson yang juga istri advokat Hotma Sitompul, yang kini berbisnis kuliner.

Desiree menggunakan situs Mamitoko.net untuk berjualan ragam menu makanan penutup, mulai dari cake klepon, cake tiramisu, cake red velvet, rujak aceh dan cake advokat.

Desiree mulai berjualan secara daring setelah anak-anaknya membuatkan laman Mamitoko lewat platform e-commerce website builder TokoTalk.

TokoTalk adalah startup e-commerce website builder yang membantu pengguna mengembangkan bisnis daring, seperti katalog produk, variasi metode pembayaran, sistem pengiriman otomatis dan laporan penjualan.

“Anak-anak sering meledek, ‘Mami nggak mau punya toko juga? Nanti namanya Mamitoko, tokonya Mami’. Akhirnya mereka buatkanlah toko online dan Instagram untuk saya. Saya tinggal menjalankan saja,” ujar ibu Bams eks-Samson ini dalam siaran resmi, Sabtu.

Website Mamitoko miliknya yang dibuat menggunakan TokoTalk sudah terintegrasi dengan metode pembayaran dan pengiriman. Menurut Desiree, selama Juni-Juli 2020 situs tersebut telah didatangi 145.000 pengunjung.

"Berbisnis di zaman sekarang itu sudah jauh lebih mudah dibandingkan dengan beberapa tahun ke belakang karena teknologi yang semakin canggih," katanya.

Bagi Desiree, memasak dan berjualan kue lewat Mamitoko bukan cuma soal uang. Ia ingin membuat sesuatu dengan cinta dan ingin menyajikannya dengan sungguh-sungguh.

“Dengan rasa yang enak, kebersihan yang terjamin, serta penampilan yang cantik, saya ingin keluarga saya dan customer di luar sana bahagia ketika menikmati sajian Mamitoko,” ujar Desiree.

Menurut Head of Business Development TokoTalk, Kemas Antonius, Desiree adalah salah satu dari sekian banyak publik figur dan selebriti yang mulai mengembangkan bisnis secara daring.

“Ke depannya, kami ingin menjangkau lebih banyak lagi entrepreneur seperti Ibu Desiree agar mereka tidak disibukkan dengan operasional toko online dan bisa berfokus pada bisnis mereka saja,” ujar Kemas.

Per Agustus 2020, TokoTalk sudah membantu 320.000 pelaku usaha mengambangkan bisnis online.